Sabtu 30 Nov 2019 10:51 WIB

Solusi Zakat Tanam Sejuta Pohon Produktif

Aksi menanam pohon dilakukan di berbagai daerah di wilayah Jawa Tengah dan DIY

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Christiyaningsih
Menanam pohon (ilustrasi)
Foto: Adaro
Menanam pohon (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sambut Hari Menanam Pohon Indonesia, Solusi Zakat menggelar aksi serentak menanam sejuta pohon. Aksi ini dilakukan di berbagai daerah di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Khusus di Kota Semarang, aksi menanam ini dilaksanakan di lingkungan SD Wijaya Kusuma 02 Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/11). Di sekolah ini, Solusi Zakat bersama mitra menanam sejumlah pohon produktif, seperti pohon buah mangga, kelengkeng, pohon rambutan, serta pohon jambu air.

Baca Juga

"Momentum Hari Menanam Pohon Indonesia adalah sarana pengingat kita untuk peduli menjaga kelestarian lingkungan," ungkap Kepala Area Solusi Zakat Semarang, Tantri Widodo.

Untuk itu, pada momentum yang baik ini Solusi Zakat melaksanakan program aksi menanam di lingkungan SD Wijaya Kusuma 02. "Di samping menjadikan lingkungan lebih rindang, mengurangi dampak pemanasan global dan udara lebih sejuk, masyarakat sekitar kelak juga bisa memetik dan menikmati buahnya," tegas Tantri.

Ia juga menyampaikan aksi menanam pohon produktif ini sekaligus sebagai bentuk dukungan dari Program Penanaman Sejuta Pohon produktif oleh Solusi Zakat di berbagai daerah di Jawa Tengah dan DIY. "Pelaksanaan penanaman pohon produktif ini telah dimulai secara serentak, bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia, Jumat (28/11) kemarin," tambahnya.

Kepala Sekolah SD Wijaya Kusuma 02 Gunungpati, Milhan, menyampaikan di lingkungan sekolahnya memang masih minim tanaman penghijauan. Karena itu aksi menanam pohon produktif ini sangat tepat untuk menghijaukan lingkungan sekolahnya agar kawasan tempat belajar tersebut menjadi semakin asri.

"Tak hanya bagi lingkungan sekolah, penghijauan ini juga sangat bermanfaat bagi lingkungan yang ada di sekitarnya karena bisa membantu menyerap air," tandasnya.

Karena hampir setiap tahun khususnya pada musim kemarau seperti ini kekeringan terjadi dimana-mana dan pada musim hujan banjir juga terjadi dimana-mana. "Maka dengan program penanaman pohon ini harapannya juga bisa menjadi sarana untuk memperbaiki kualitas lingkungan," tambah Milhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement