REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria bernama Slamet Khudori ditemukan meninggal dengan kondisi gantung diri di kontrakannya di Jalan H Muchtar, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Karyawan sebuah minimarket itu diduga nekat mengakhiri hidupnya karena terlilit pinjaman online.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri mengatakan, jasad Slamet pertama kali ditemukan oleh rekan sekantornya, Dian Wahim, Selasa (26/11) sore. Dian mendatangi kontrakan Slamet karena merasa curiga pria itu tidak masuk kerja selama dua hari dan juga tidak bisa dihubungi.
Saat tiba di kontrakan Slamet, Dian justru menemukan rekan kerjanya itu sudah dalam kondisi tergantung pada sebuah tali tambang. "Usia jenazah sudah 40 jam yang lalulah saat ditemukan," kata Khoiri saat dikonfirmasi, Jumat (29/11).
Khoiri pun membenarkan dugaan Slamet mengakhir hidup karena terlilit pinjaman online. Sebab, jelas dia, tidak jauh dari jasad Slamet ditemukan surat yang berisi peringatan agar tidak melakukan pinjaman online.
"Kita temukan surat tulisan yang intinya berpisah kepada keluarga dan berpesan kepada siapapun untuk tidak meminjam uang melalui online, gitulah," ungkap Khoiri.
Namun, sambung Khoiri, belum diketahui berapa jumlah utang yang dimiliki Slamet. Lantaran pihak keluarganya juga tidak mengetahui jika pria tersebut terlilit utang. Jasad Slamet pun telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum.