Kamis 28 Nov 2019 16:13 WIB

Jelang Penutupan Enam Jabatan CPNS Ini Nihil Pelamar

Enam jabatan CPNS di Baubau masih nihil pelamar hingga jelang penutupan pendaftaran

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Puluhan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) antre untuk menyerahkan berkas pendaftaran lamaran. Ilustrasi.
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Puluhan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) antre untuk menyerahkan berkas pendaftaran lamaran. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BAUBAU -- Menjelang penutupan penerimaan berkas pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), masih ada jabatan yang belum memiliki pelamar. Total ada enam jabatan yang nihil pelamar.

Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKPSDM Kota Baubau, Samiun, mengungkapkan penerimaan berkas pelamar CPNS lingkup Pemkot Baubau rencananya berakhir pada 29 November 2019.

Baca Juga

Enam jabatan CPNS yang belum memiliki pelamar yaitu Penata Laporan Keuangan,  satu formasi untuk lulusan D4 Komputerisasi Akuntansi. Pengelola Bina Kesejahteraan Keluarga, satu formasi untuk lulusan D3 Psikiologi/D3 Kesehatan Masyarakat. Pengelola Cagar Budaya dan Koleksi Museum, satu formasi untuk lulusan D3 Kajian Budaya.

Kemudian jabatan Pengelola Data Sejarah, satu formasi untuk lulusan D3 Ilmu Humaniora. Analis Budaya, satu formasi untuk lulusan S3 Ilmu Humaniora, serta jabatan Pengelola Objek Wisata, satu formasi untuk lulusan S1 Priwisata/D-IV Pariwisata.

"Yang pasti bahwa hingga saat ini, enam jabatan ini belum ada pelamarnya," ungkap Samiun.

Berdasarkan data BKPSDM Baubau hingga 26 November 2019, tercatat sudah 2.386 orang pelamar CPNS lingkup Pemkot Baubau telah menyetorkan berkasnya dari 87 formasi yang disediakan. "Dari jumlah pelamar itu sebanyak 1.394 orang untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis sebanyak 992 orang pelamar," ujarnya.

Batas akhir pendaftaran daring CPNS lingkup Pemkot Baubau yakni sampai 28 November 2019 pukul 23.30 WITA. Sedangkan batas penyetoran berkas sampai 29 November 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement