jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas 119 atlet dan 29 pelatih kontingan asal Jatim yang akan berlaga di SEA Games Manila 2019. Pelepasan atlet dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (26/11/2019) malam.
Pelepasan dihadiri Ketua DPD RI yang juga Ketua Dewan Penyantun KONI Jatim La Nyala Mattalitti, Wakil Ketua Umum KONI Sarwono, Yuni Deputy Kemenpora dan Ketua KONI Jatim Erlangga Satria Agung.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan Gubernur Khofifah sekaligus untuk memompa semangat seluruh atlet yang bertolak seluruhnya menuju Manila, Filipina, pada Kamis (28/11/2019). Namun atlet beberapa cabang olahraga sudah berangkat terlebih dahulu.
"Atlet Jawa Timur harus mampu mengibarkan bendera merah putih dan kumandangkan Indonesia di sana. Raihlah emas sebanyak mungkin dan buatlah bangga Indonesia di mata dunia lewat prestasi kalian. Saya yakin Jawa Timur mampu," ungkap Gubernur Khofifah.
Atlet asal Jawa Timur berlaga hampir di semua cabang olahraga yang dipertandingkan. Dominasi atlet Jawa Timur terlihat dalam cabang olahraga (cabor) tenis lapangan. Dari 10 atlet yang dikirim ke Filipina, ada 8 atlet asal Jatim, di antaranya Christopher Rungkat hingga Aldila Sutjiati.
Pada kejuaraan dua tahunan itu, Indonesia turun di 51 dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan. Pesta olahraga Asia Tenggara itu sendiri akan berlangsung 30 November hingga 11 Desember 2019.
Gubernur Khofifah berharap seluruh atlet berusaha sekuat tenaga dalam semua pertandingan di SEA Games. Ia juga berpesan kepada para pelatih untuk terus memberikan dukungan moril dan motivasi agar atlet berada dalam kondisi prima saat bertanding.
"Atas nama Pemprov Jatim, saya mengucapkan selamat mengemban tugas dari bangsa dan negara tercinta. Kami semua mendoakan agar seluruh atlet meraih hasil terbaik untuk Indonesia. Junjung terus semangat, kekompakan dan sportivitas," ujarnya.
Gubernur Khofifah menambahkan, turnamen olahraga internasional seperti SEA Games sangat bagus untuk mengasah mental para atlet muda Indonesia.
"Untuk mencetak atlet profesional tentu memerlukan pengalaman bertanding. Dalam turnamen, mereka akan merasakan ketatnya atmosfer kompetisi. Mental mereka akan teruji betul. Saya yakin ke depan semakin banyak lahir atlet muda berprestasi asal Jatim," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan uang saku bagi para atlet. Terkait bonus, ia menyatakan bila Pemprov Jatim dan KONI telah menyiapkan bagi atlet yang mampu meraih emas.