Rabu 27 Nov 2019 16:40 WIB

Harga Telur Ayam Mulai Merangkak

Harga telur ayam di Indramayu naik bertahap sejak tiga pekan lalu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Harga telur ayam di Indramayu, Jabar, naik jelang akhir tahun.
Foto: Antara/Arnas Padda
Harga telur ayam di Indramayu, Jabar, naik jelang akhir tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Harga telur ayam di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu mulai merangkak naik. Kenaikan harga telur diperkirakan karena memasuki akhir tahun.

Berdasarkan pantauan Republika di Pasar Baru Indramayu, Rabu (27/11), harga telur ayam antara Rp 24.500-Rp 25 ribu per kg. Sebelumnya, harga telur ayam masih di kisaran Rp 20 ribu per kg.

Baca Juga

''Naiknya bertahap, sejak sekitar tiga pekan terakhir ini,'' ujar seorang pedagang telur, Udin.

Udin mengatakan, kenaikan harga telur itu sudah terjadi di tingkat agen. Karenanya, dia terpaksa ikut menaikkan harga jual telurnya supaya tidak rugi.

Udin menambahkan, berdasarkan informasi dari agen langganannya, kenaikan harga telur sudah terjadi di tingkat peternaknya. Kenaikan harga telur ayam itu memang biasa terjadi saat menjelang Natal dan tahun baru.

''Sudah rutin setiap tahun seperti itu karena permintaan juga meningkat,'' kata Udin.

Sementara itu, kenaikan harga telur ayam dikeluhkan pedagang jajanan cilor. Pasalnya, bahan baku utamanya adalah telur.

''Modalnya bertambah, tapi harga jual cilornya tetap. Mau saya naikkan harganya juga susah, karena konsumen  saya kan kebanyakan anak-anak,'' kata seorang pedagang cilor di wilayah Kecamatan Indramayu, Tati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement