REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang pedagang jajanan makaroni aci telor (macilor) berinisial YS (34 tahun) mencabuli tiga orang siswi sekolah dasar (SD). YS melakukan aksi bejatnya di dalam gudang masjid di Cengkareng Jakarta Barat, Selasa (26/11).

Kapolsek Cengkareng Jakarta Barat, Kompol Khoiri mengatakan, Yadi mencabuli tiga siswi SD berinisial AAL (7), CAF (6), dan KAS (5). Yadi melancarkan aksinya saat jam istirahat sekolah dengan modus mengajak ketiga korban melakukan sebuah permainan. 

"Korban diajak oleh pelaku bermain sunat-sunatan," kata Khoiri saat dikonfirmasi, Rabu (27/11).

Para korban yang tidak curiga pun menerima ajakan pelaku. YS mengajak ketiganya masuk ke sebuah gudang yang terdapat di dalam masjid. 

Saat itu, YS melakukan aksi pencabulan dengan meraba-raba kemaluan para korban secara bergilir. "Pelaku melakukan itu secara bergantian. Selesai satu, masuk satu lagi," ujar Khoiri.

Setelah puas menyalurkan nafsu bejatnya, Yadi pun kembali berdagang. Para korban kemudian pulang ke rumah masing-masing dan menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya.

"Merasa tidak terima dengan perlakuan pelaku, selanjutnya orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng. Selanjutnya tim menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengamankan pelaku dan membawa ke Polsek untuk proses lanjut," papar Khoiri.

Polisi pun mengamankan YS saat ia sedang berjualan di sekitar sekolah. Hingga kini polisi masih memeriksa Yadi di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika