Selasa 26 Nov 2019 23:00 WIB

BEM se-Indonesia Kumpul di Unisba, Bahas Apa?

Kumpul BEM se-Indonesia dihadiri 64 BEM Universitas

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agung Sasongko
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara hadir saat acara Pratemu BEM Nusantara ke-XII, di Aula Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (26/11).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara hadir saat acara Pratemu BEM Nusantara ke-XII, di Aula Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Universitas Islam Bandung (Unisba) menjadi tuan rumah Pratemu BEM Nusantara sebagai program kerja tahunan BEM Nusantara ke XII. Acara ini, dihadiri oleh 64 universitas Se-Indonesia.

Menurut Ketua Pelaksana Pratemu BEM Nusantara, Dani Ramdhani, pertemuan ini digelar untuk menentukan arah pergerakan  mahasiswa BEM Nusantara dalam mengawal kedaulatan bangsa dan negara. Serta, diharapkan bisa menghasilkan rekomendasi sebagai sumbangan bagi arah masa depan bangsa.

"Kami berharap pertemuan ini bisa menghasilkan rekomendasi sebagai sumbangsih mahasiswa untuk masa depan bangsa. Tentunya, sesuai Pancasila dan UUD 45," ujar Dani saat memberikan sambutan di Aula Unisba, Selasa (26/11).

Dani mengatakan, bangsa ini sudah 74 tahun merdeka. Tapi, masih terjadi pergolakan yang harus ditangani bersama. Terutama, mengenai target Generasi emas 2045 apakah bisa menjadi realita atau wacana.

"Oleh karena itu, kami mengusung tema "Refleksi Kebangsaan demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045," katanya.

Pertemuan ini pun, kata dia, diharapkan bisa menjadi wadah untuk mengkaji, membahas dan mencari solusi permasalahan maupun isu yang ada di ranah nasional. Yakni, dengan niat membangun kembali semangat positif generasi muda serta melatih mahasiswa agar selalu kritis terhadap isu-isu dalam menjaga persatuan bangsa.

Acara ini, kata dia, dilaksanakan pada tanggal 25-28 November 2019. Yakni, berupa rangkaian acara dari mulai lomba esai yang diikuti seluruh delegasi setiap universitas,  seminar dan talkshow.

"Saat ini banyak mahasiswa yang mengungkapkan aspirasi langsung tapi minim di tulisan makanya kami menggelar lomba esei kebangsaan," katanya.

Menurut Presiden Mahasiswa Unisba Lutfi, gerakan BEM merupakan jawaban dari permasalahan publik di Indonesia. Gerakan mahasiswa adalah gerakan solusi dan jawaban peliknya permasalahan di Indonesia. Oleh karena itu, mahasiswa lagi dan lagi turun ke jalan. 

"Bangsa kita sedang tak baik-baik saja jadi mahasiswa harus ikut berkontribusi memberikan solusi. Karena, jawaban-jawaban yang paling kongkrit hadir dari mahasiswa bukan dari elit politik yang teracuni pribadi," katanya.

Lutfi berharap, acara Pratemu BEM Nusantara ke XII di Unisba ini bisa menjalin tali silaturahmi, meningkatkan koordinasi dan komunikasi di antara anggota BEM Nusantara. Serta, membangun kemitraan dengan semua komponen bangsa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement