Selasa 26 Nov 2019 18:48 WIB

RHB dan Jasa Sarana Sepakat Garap Proyek Strategis Jabar

Kerja sama ini spiritnya saling menguntungkan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
BUMD PT Jasa Sarana dan Ranhill Holdings Berhad menandatangani kesepakatan awal (Head of Agreement) untuk menggarap sejumlah proyek strategis di Jawa Barat.
Foto: Foto: Istimewa
BUMD PT Jasa Sarana dan Ranhill Holdings Berhad menandatangani kesepakatan awal (Head of Agreement) untuk menggarap sejumlah proyek strategis di Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- BUMD PT Jasa Sarana dan Ranhill Holdings Berhad menandatangani kesepakatan awal (Head of Agreement) untuk menggarap sejumlah proyek strategis di Jabar. Penandatanganan kesepakatan awal ini dilakukan oleh Tan Sri Hamdan Mohamad, Executive Director Ranhill Holdings Berhad (RHB) dan Dyah Wahjusari Direktur PT Jasa Sarana yang disaksikan langsung  Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Jakarta, Selasa (26/11).

Adapun kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian pendahuluan tersebut adalah pengusahaan proyek-proyek strategis BUMD Jasa Sarana, diantaranya proyek PLTP (Geothermal), PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro) dan Pengusahaan TPPAS Regional di Provinsi Jawa Barat

Menurut Ridwan Kamil, kerja sama ini salah satu bentuk dari upaya pihaknya membuka peluang kerja sama dan investasi pihak luar di Jabar. Salah satunya, dengan menggandeng BUMD infrastruktur PT Jasa Sarana. 

“Kerja sama ini spiritnya saling menguntungkan. Kita tidak hanya memikirkan soal keuntungan, tapi juga apa keuntungannya bagi warga Jawa Barat,” ujar Emil sapaan Ridwan Kamil. 

Emil meminta, jika sudah terealisasi maka baik Ranhill maupun Jasa Sarana memperhatikan warga setempat tempat proyek berada untuk diedukasi. “Do something misalnya melakukan aktifitas csr di wilayah eksplorasi,” katanya. 

Emil juga meminta agar dalam perjalanannya, kerja sama ini harus memastikan tidak menemui hambatan di lapangan yang membuat investor tidak nyaman. Karena, minat berinvestasi harus dilindungi dengan langkah pemerintah untuk tidak mempersulit kerja sama.

Ranhill Holdings Berhad sendiri merupakan perusahaan induk investasi yang terdaftar di Bursa Malaysia, bergerak pada sektor pengelolaan air dan pasokan air, pengelolaan air limbah dan bisnis pembangkit listrik 

“Alhamdulillah, hari ini Ranhill Holdings Berhad dan Jasa Sarana (BUMD Jawa Barat) telah menyepakati perjanjian awal dan MoU, terkait percepatan pembangunan proyek-proyek strategis di Jawa Barat,” ujar Tan Sri Hamdan Mohamad, Executive Director Ranhill Holdings Berhad 

Menurut Tan Sri Hamdan, perjanjian awal ini adalah wujud komitmen Ranhill untuk mendukung persiapan dan pengembangan usaha BUMD Jasa Sarana pada beberapa proyek strategisnya di Provinsi Jawa Barat. “Sehingga investasi dan pembangunan infrastruktur dapat seiring dan berlangsung optimal," katanya.

Direktur PT Jasa Sarana Dyah Wahjusari mengatakan, perjanjian awal ini merupakan solusi untuk mengoptimalkan investasi yang sudah digarap oleh Jasa Sarana selama ini, melalui inovasi pendanaan. "Sesuai arahan Bapak Gubernur, kami sebagai BUMD akan konsisten dan berkomitmen membangun infrastruktur Jawa Barat, yang dapat bermanfaat dan  dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Jawa Barat,” kata Dyah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement