Selasa 26 Nov 2019 18:39 WIB

Buku Karya Haedar Nashir Diluncurkan dalam Bahasa Turki

Ketua Umum Muhammadiyah Haear Nashir mengunjungi Turki untuk sinergi.

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
Temu Warga dan Peluncuran Buku Haedar Nashir Berbahasa Turki
Temu Warga dan Peluncuran Buku Haedar Nashir Berbahasa Turki

ANKARA, Suara Muhammadiyah – Kunjungan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, beserta rombongan majelis Diktilitbang dimanfaatkan warga Indonesia di Turki mengadakan temu warga bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Pertemuan yang dikemas dalam bentuk dialog ini dilaksanakan di gedung Turkey Dianet Vakfi pada Senin waktu Turki. Hadir dalam kegiatan tersebut Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammadiyah Iqbal, para mahasiswa Turki, dan masyarakat Indonesia yang sudah menjadi warga Turki.

Dalam dialog tersebut, Haedar mendorong agar menjadikan Islam sebagai agama yang mencerahkan. Salah satu konsep beragama yang mencerahkan, menurut Haedar, adala, beragama secara moderat atau istilah lainya al washatiyah atau tengahan.

“Orang yang mencerahkan itu, salahsatunya adalah mereka yang beragama secara moderat atau washatiyah. Tidak ekstrem ke kiri maupun ekstrim ke kanan,” ungkap Haedar.

Nabi Muhammad Saw sendiri, menurut Haedar, tidak suka terhadap pola beragama yang berlebihan atau ekstrem. Haedar mencontohkan, katika dalam suatu ibadah haji, salah seorang jamaah melontar jumrah dengan sangat berlebihan, dan saat itu Nabi Saw menegurnya.

Fakta ini, menurut Haedar, menunjukkan Nabi Saw sendiri tidak suka dengan cara beragama yang berlebihan. ”Jadi untuk mewujudkan bangsa dan umat yang berkeadaban itu menempatkan agama sebagai solusi dan dimaknai tidak secara berlebihan,” ungkapnya.

Haedar berpesan kepada para mahasiswa yang menuntut ilmu di Turki agar suatu saat jika kembali ke tanah air, jadilah mujtahid yang dapat melahirkan solusi bagi persoalan keumatan, bukan sebaliknya, justru menjadi masalah sendiri.

Dalam kegiatan ini, diluncurkan buku karya Haedar Nashir Memahami Ideologi Muhammadiyah dalam versi bahasa Turki. Buku yang diterbitkan oleh Suara Muhammadiyah ini dikhususnya untuk didistribusikan Pimpinan Cabang Istimewa Turki kepada Duta Besar, Perguruan Tinggi Turki, dan masyarakat Indonesia Turki.

“Saya berterima kasih atas diterbitkannya buku Memahami Ideologi Muhammadiyah ini dalam bahasa Turki. Saya sendiri tidak tahu, jika buku ini diterjamahkan ke dalam Bahasa Turki. Walaupun saya tidak bisa membacanya, namun saya mengerti ini,” ungkap Haedar.

Duta Besar Indonesia, Lalu Muhammadiyah Iqbal, berterima kasih atas kesempatan ketua Umum PP Muhammadiyah menyediakan waktu untuk bersilaturahmi dengan warga Indonesia yang ada di Turki.(Red/Riz)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement