Selasa 26 Nov 2019 15:44 WIB

Pemkab Purwakarta Pesimistis Kunjungan Wisatawan Tercapai

Tidak beroperasionalnya Taman Air Mancur mempengaruhi kunjungan wisatawan.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Air Mancur Sri Baduga di Purwakarta.
Foto: Youtube
Air Mancur Sri Baduga di Purwakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pemerintah Kabupaten Purwakarta menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak empat juta orang pada tahun ini. Namun Pemkab Purwakarta pesimistis target tersebut bisa tercapai. 

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Irfan Suryana. Irfan memprediksi kunjungan wisatawan di Kabupaten Purwakarta diprediksi tidak akan mencapai target. 

Baca Juga

“Sampai November ini kunjungan wisatawan baru 60 persen atau sekitar 2,2 juta,” kata Irfan kepada Republika.co.id, Selasa (26/11).

Irfan menuturkan ketidaktercapaiannya target wisatawan ini salah satunya dikarenakan faktor tidak beroperasionalnya Taman Air Mancur Sribaduga. Padahal destinasi wisata ini menjadi unggulan Purwakarta sejak diluncurkan sejak 2017 lalu. 

Menurutnya adanya Taman Air Mancur Sribaduga memberikan kontribusi besar pada kunjungan wisatawan. Mengingat dalam satu kali pertunjukan setiap pekan penontonnya bisa mencapai belasan ribu orang. 

Pertunjukkan air mancur ini pun tidak beroperasi sejak tiga bulan lalu akibat menurunnya debit air di Situ Buleud karena musim kemarau. Ia mengatakan berhenti sementaranya operasi destinasi wisata yang satu ini otomatis berdampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan. Akibatnya targetkan empat juta wisatawan inu sulit tercapai.

 "Kita targetkan 4 juta untuk tahun ini, melihat kondisi seperti ini tidak akan tercapai," ucapnya.

 Ia mengaku tidak bisa memastikan kapan Taman Air Mancur Sri Baduga dapat kembali beroperasi. Pertunjukkan ini bersifat situasional karena bergantung pada debit air yang ada. Jika debit air telah kembali normal dan memenuhi syarat pertunjukan maka air mancur akan kembali dioperasikan. 

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengembangan wisata baru untuk menarik minat wisatawan datang ke daerah yang khas dengan Sate Maranggi ini. Salah satunya program desa pariwisata yang akan digiatkan untuk mengembangkan potensi wisata di desa-desa yang ada di Purwakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement