Selasa 26 Nov 2019 13:49 WIB

Mendagri: Ideologi Hanya Bisa Dilawan dengan Ideologi

Tito meminta, pembuatan regulasi oleh kepala daerah harus berasaskan Pancasila.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian usai memberikan sambutan dalam Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) 2019, di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (26/11).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian usai memberikan sambutan dalam Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) 2019, di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berpesan kepada para gubernur dalam kegiatan Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) agar terus menanamkan ideologi Pancasila di setiap kesempatan. Ia mengatakan ideologi hanya bisa dikalahkan dengan ideologi.

"Ideologi mana yang bisa kita ambil untuk mengalahkan ideologi yang mungkin bisa membahayakan negara ini, ya Pancasila," kata Tito Karnavian di Jakarta Selasa (.

Baca Juga

Tito meminta, pembuatan setiap regulasi oleh kepala daerah harus berasaskan ideologi Pancasila, begitu juga di setiap kegiatan seperti apel, acara formal, dan kegiatan lainnya daerah terus menggaungkan ideologi Pancasila serta lagu kebangsaan Indonesia Raya.

"Ini akan mereduksi dan tidak memberi ruang kepada ideologi lain masuk," ucapnya.

Saat era demokratisasi ini menurut dia ketahanan ideologi menjadi tantangan karena begitu terbuka ruang kebebasan berserikat dan berkumpul dan menyampaikan pendapat.

"Ini juga memberi ruang masuk kepada ideologi-ideologi yang mungkin tidak cocok dengan keadaan masyarakat kita yang plural," kata dia.

Oleh karena, potensi tersebut perlu diredam, serta dinetralisir karena hal itu bisa mengakibatkan perpecahan di tengah masyarakat yang plural.

Tito juga sempat menyinggung soal cara berpakaian aparatur sipil negara (ASN) yang menurutnya hendaknya mengikuti aturan dan cara berpakaian yang telah diatur sesuai ketentuan.

"Sudah ada tata caranya, hari Senin pakai apa, Selasa pakai apa, Rabu apa. Kemudian panjangnya berapa, mirip dengan di TNI dan Polri juga sudah ada aturan-aturan, lebarnya kemudian apanya bentuknya, warnanya dan seterusnya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement