Selasa 26 Nov 2019 13:07 WIB

KM Tanto Ceria Terbakar di Perairan Surabaya

Seluruh awak kapal sudah berhasil diselamatkan dan tidak ada korban.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus Yulianto
Kebakaran kapal yang melibatkan KM. Tanto Ceria di perairan APBS Surabaya. Dalam peristiwa itu, seluruh awak kapal sudah berhasil diselamatkan dan tidak ada korban.
Foto: dok. Humas Ditjen Hubla
Kebakaran kapal yang melibatkan KM. Tanto Ceria di perairan APBS Surabaya. Dalam peristiwa itu, seluruh awak kapal sudah berhasil diselamatkan dan tidak ada korban.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -– Kapal Motor (KM) Tanto Ceria yang terbakar di alur pelayaran Surabay.a pada Selasa (26/11) pagi, telah dipadamkan. Dua kapal patroli Sea and Coast Guard dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Perak milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, yaitu KNP. Grantin dan KNP. 329 turut diterjunkan untuk memadamkan kebakaran kapal tersebut.

“Pagi ini pukul 07.25 WIB kami mendapat laporan telah terjadi kebakaran KM Tanto Ceria posisi di depan pelabuhan Maspion. Kami kerahkan dua kapal Sea and Coast Guard Pangkalan, sehingga api berhasil dipadamkan pada pukul 09.25 WIB,” ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad melalui siaran persnya.

Ahmad mengungkapkan, seluruh awak kapal sudah berhasil diselamatkan dan tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Pembasahan dan pengawasan juga diakuinua masih terus berlangsung. Ahmad pun mengapresiasi petugas yang bisa cepat memadamkan, sehongga kebakaran kapal tersebut tidak meluas.

photo
KM Tanto Ceria terbakar.

“Di luar dari penyebab kebakaran, tindakan dan langkah pemadaman dapat dibilang berhasil. Api tidak merembet atau membesar,” ujar Ahmad.

Terkait kebakaran kapal tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya mengerahkan satu tim rescue guna mengawal proses pemadaman kapal. Kepala Kantor SAR Surabaya, Prasetya Budiarto mengatakan, sebanyak delapan orang, terdiri dari rescuer dan ABK diberangkatkan menuju lokasi terbakarnya KM Tanto Ceria untuk melakukan siaga SAR selama pemadaman terhadap KM Tanto Ceria dilakukan.

"Siaga SAR ini dimaksudkan sebagai langkah antisipasi bila terjadi kondisi membahayakan jiwa manusia atau membutuhkan evakuasi. Siaga SAR ini dilakukan dengan menggunakan Kapal Negara Srikandi," kata dia.

Adapun data crew KM Tanto Ceria, yaitu Meita A.S. (Capt), Ivan Sujoko (1/O), M. Umar (2/O), Danang (3/O), Imam (KKM), Mariyono (1/E), M. Ali Rosyad (2/E), Teguh Susanto (3/E), Komail (Bosun), Efendi (Juru Mudi), Dimas (juru Mudi), Mustain (Juru Mudi), M. Rohman (Oiler), M. Zaenal David (Oiler), Supriyanto (Oiler), M. Ali (Electriciant), Nur Sang (Kadet Deck), Dea Dwi Cahyono (Kadet Deck) dan Saiful Hidayat (Koki).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement