REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 pada Desember akan berdmpak pada jumlah perjalanan kereta rel listrik (KRL) 2019. Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri mengatakan akan ada penambahan jumlah perjalanan KRL.
"Jumlah perjalanan KRL meningkat dari 945 perjalanan menjadi 1.057 perjalanan," kata Zulfikri di Gedung Kemenhub, Senin (25/11).
VP Operational Kereta Commuter Indonesia (KCI) Broer Rizal mengatakan dengan penambahan jumlah perjalanan maka akan semakin pendek headway atau jarak kedatangan KRL . Dengan begitu, Broel mengatakan waktu tunggu penumpang akan semakin singkat.
Dia menjelaskan dengan berlakunya Gapeka 2019 terdapat peningkatan jumlah perjalanan kereta api sebesar 12 persen dari 945 perjalanan menjadi 1.057 perjalanan. "Ini berarti presentase penurunan headway KRL pada jam sibuk sebesar 17 persen," tutur Broer.
Sebelumnya, Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti mengatakan dengan berlakuknya Gapeka 2019 pada Desember maka KRL lintas Bogor memiliki sebanyak 405 perjalanan. Pada lintas tersebut terdiri dari KRL Bpgor/Depok-Jakarta Kota sebanyak 277 perjalanan perhari dengan headway pada jam sibuk lima menit dan lintas Bpgor/Depok-Jatinegara terdapat 178 perjalanan perhari dengan headway lima menit saat jam sibuk. Sedangkan jumlah KRL lintas Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota terdapat sebanyak 174 perjalanan perhari dengan headway saat jam sibuk selama 11 menit.
Untuk lintas Rangkasbitung/Parung Panjang/Maja/Serpong-Tanah Abang terdapat 178 perjalanan KRL perhari dengan //headway// pada jam sibuk selama 10 menit. Sedangakan di lintas Tangerang-Duri sebanyak 98 perjalanan KRL perhari dengan headway pada jam sibuk selama 15 menit.
Sementara untuk lintas Tanjuk Priok-Jakarta Kota pada triwulan Gapeka 2019 terdapat total 56 perjalanan KRL perhari dengan headway pada jam sibuk sekama 30 menit. Sedangkan untuk KRL feeder Kampung Bandan-Jakarta Kota terdapat 47 perjalanan KRL perhari dengan headway selama 38 menit.