Sabtu 23 Nov 2019 00:07 WIB

Moeldoko: Stafsus Milenial Jadi Jembatan Pemerintah

Stafsus Milenial jadi jembatan suara generasi muda dengan pemerintah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Staf khusus Presiden Joko Widodo yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Staf khusus Presiden Joko Widodo yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyampaikan ketujuh anak muda yang menjadi staf khusus Presiden akan menjadi jembatan suara generasi muda dengan pemerintah. Sehingga, aspirasi dan kebutuhan anak-anak muda pun juga dapat terpenuhi.

"Sebenarnya lebih kepada bridging, mereka lebih penjembatan. Bisa menjembatani antara suara anak muda dengan negara dengan pemerintah. Sehingga nanti kalau ada isu-isu orang muda yang segera perlu ditangkap kan adanya jembatannya," kata Moeldoko di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (22/11).

Ia berharap dengan kehadiran staf khusus milenial Presiden itu, pemerintah akan cepat merespon berbagai kebutuhan anak muda. Menurut dia, anak-anak muda Indonesia memiliki potensi yang besar yang perlu dikembangkan.

Pada Kamis (21/11) kemarin, Presiden Jokowi mengenalkan ketujuh staf khusus milenal yang akan membantunya di pemerintahan. Ketujuh stafsus tersebut yakni Adamas Belva Syah Devara, Putri Indahsari Tanjung, Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Gracia Billy Mambrasar, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement