Kamis 21 Nov 2019 23:55 WIB

Pendaftar Seleksi CPNS di Kota Madiun Tembus 2.200 Orang

Pendaftar seleksi CPNS di Madiun hingga Kamis mencapai lebih dari 2.200 orang.

Pendaftaran CPNS
Foto: Antara
Pendaftaran CPNS

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun, Jawa Timur mencatat jumlah pendaftar seleksi CPNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun sejak dibuka tanggal 11 November hingga Kamis (21/11) telah mencapai lebih dari 2.200 orang.

"Sampai saat ini yang mendaftar sudah lebih dari 2.200 orang. Ini tentu akan terus bergerak sampai pendaftaran ditutup tanggal 25 November mendatang," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun, Haris Rahmanudin di Madiun, Kamis.

Menurut dia, dari jumlah ribuan pendaftar tersebut belum diketahui angka pasti yang dinyatakan lolos ke tahap seleksi selanjutnya ataupun yang gugur atau tidak memenuhi syarat (TMS). Hal itu karena proses pendaftaran dan verifikasi berkas masih berlangsung.

"Ini masih jalan proses verfikasinya. Terlebih, proses verifikasi baru berlangsung mulai hari Senin tanggal 18 November kemarin," katanya.

Dari ribuan pelamar tersebut, paling banyak peminatnya adalah guru atau tenaga pendidikan, seperti guru SD, guru bahasa Inggris, dan lainnya. Formasi yang paling banyak diminati lainnya adalah bidan ataupun tenaga kesehatan.

Ia menjelaskan, untuk proses verifikasi, pihaknya melibatkan tim yang berkompeten di bidangnya. Misalnya untuk memverifikasi berkas pendaftaran tenaga bidan ataupun tenaga kesehatan lainnya, maka tim seleksi akan melibatkan petugas dari Dinas Kesehatan maupun rumah sakit daerah.

Demikian juga untuk memverifikasi tenaga didik, pihak panitia seleksi juga dilibatkan tim ahli dari Dinas Pendidikan setempat.

Ia menambahkan, meski telah ribuan orang yang mendaftar, hingga kini masih terdapat sejumlah formasi atau lowongan yang kosong atau tanpa peminat. Di antaranya formasi untuk penyandang disabilitas, guru agama katolik, dan arsiparis ahli.

Seperti diketahui, Pemkot Madiun membuka 164 formasi CPNS 2019 sesuai kuota dari pemerintah pusat. Rincian formasi tersebut, antara lain 67 formasi tenaga pendidik, 50 formasi tenaga kesehatan, dan 47 formasi tenaga teknis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement