Kamis 21 Nov 2019 22:11 WIB

FKB UBSI Gelar General Conversation untuk Mahasiswa

Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris sangat penting di era disrupsi.

UBSI menggelar General Conversation Seminar and Workshop dengan tema “Tips and Tricks on How to Start a Conversation in English”.
Foto: Dok UBSI
UBSI menggelar General Conversation Seminar and Workshop dengan tema “Tips and Tricks on How to Start a Conversation in English”.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Fakultas Komunikasi dan Bahasa (FKB) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyelenggarakan General Conversation Seminar and Workshop dengan tema “Tips and Tricks on How to Start a Conversation in English”. Kegiatan itu diselenggarakan di Aula UBSI Kampus Kaliabang, Bekasi, Jawa Barat,  Kamis (14/11).

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Prodi Bahasa Inggris (D3) dan Prodi Sastra Inggris (S1). UBSI mengundang  Jack Arthur Heyes dari CELS (Complete English Language Solutions) sebagai nara sumber.

CELS merupakan layanan pelatihan bahasa Inggris dengan pengalaman lebih dari 15 tahun melalui pendekatan budaya dan native speaker yang disediakan oleh CELS. CELS berlokasi di Epiwalk Suites A305 lantai 3 Komplek Rasunan Episentrum, Jakarta.

“Pesaingan global yang akan dihadapi oleh lulusan UBSI nantinya menuntut para mahasiswa UBSI mempersiapkan kompetensi, kemampuan dan akademik yang memadai termasuk kemampuan berbahasa internasional,” papar Agus Priadi selaku ketua Program Studi (Kaprodi) Sastra Inggris seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (21/11).

Ia menambahkan pentingnya berkomunikasi dalam bahasa Inggris di era disrupsi saat ini. Khususnya dalam ketrampilan berbicara atau berkomunikasi dalam bahasa Inggris.  Hal tersebut yang melatarbelakangi kegiatan ini.

“UBSI bertekad mempersiapkan lulusan yang unggul dalam penguasanan bahasa Inggris, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan kegiatan seperti ini,” ujar Agus.

photo
Suasana workshop general conversation yang diadakan oleh UBSI bekerja sama dengan Complete English Language Solutions (CELS).

Dalam kegiatan ini, Jack yang ditemani mitranya  yang juga seorang trainer dari CELS, Simon, memberikan materi seputar bagaimana caranya agar mahasiswa dapat dengan percaya diri berkomunikasi dalam berbagai kegiatan dengan menggunakan bahasa Inggris.

Pada kegiatan ini mahasiswa yang hadir juga diajak langsung mempraktikkan materi yang telah diberikan. Caranya, melakukan dialog bahasa Inggris dengan kosakata yang telah dipersiapkan oleh trainer.

“Selain mengasah percaya diri untuk berbicara,  juga meningkatkan vocabulary bahasa Inggris. Karena vocabulary dan kemampuan berbicara, keduanya saling berkaitan satu sama lain,” jelas Jack.

Agus berharap setelah kegiatan ini berlangsung,  mahasiswa yang hadir dapat lebih percaya diri menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu,  memotivasi mahasiswa mengembangkan kemampuan berbahasa Inggrisnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement