REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, jumlah penduduk terdampak bencana alam selama 2019 mendekati 6 juta jiwa di seluruh Indonesia. 461 orang di antaranya meninggal dunia dan 107 orang hilang.
Total penduduk terdampak itu berdasarkan rilis data BNPB periode 1 Januari 2019 hingga 18 November 2019. Laporan ini diterima Republika dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo.
Jumlah penduduk terdampak itu merupakan akibat dari 3.271 kejadian bencana alam di seluruh penjuru Nusantara. "Bencana juga menimbulkan penduduk terdampak dan mengungsi mendekati 6 juta jiwa, merenggut 461 jiwa meninggal dunia dan 3.312 luka-luka," demikian bunyi laporan tersebut.
Adapun rincian dampak bencana alam selama 2019 angkanya adalah 5,95 juta jiwa. 461 jiw meninggal, 3.312 luka-luka dan 107 orang hilang.
Sedangkan dampak kerusakannya mencapai puluhan ribu bangunan. Yakni, 14.979 rumah penduduk rusak berat, 13.630 rusak ringan, dan 38.028 rusak ringan.
Sedangkan untuk fasilitas publik yang rusak angkanya lebih kecil. Yakni 1.063 fasilitas pendidikan, 636 fasilitas peribadatan dan 205 fasilitas kesehatan. Ditambah kerusakan 252 kantor dan 402 jembatan.