REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Dua mayat berjenis kelamin pria tanpa mengenakan busana apapun ditemukan di wilayah Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten. Dua mayat ini ditemukan di dua hari yang berbeda, pertama di pesisir pantai Tenjolaya, Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam, pada Sabtu (16/11) pagi. Sedangkan mayat kedua ditemukan di area tangkap ikan nelayan perairan Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam Ahad (17/11) sore.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan adanya penemuan dua mayat laki-laki tanpa busana di Lebak secara berturut-turut dalam rentan waktu dua hari. "Kedua mayat berjenis kelamin laki-laki, dan keduanya tanpa busana," jelas Edy, Ahad (17/11).
Menurut Edy, mayat yang ada di Pesisir Pantai Tenjolaya, awalnya ditemukan oleh salah seorang warga setempat yang hendak memancing. "Ada warga yang melihat mayat dalam posisi terlentang terbawa arus ombak. Karena khawatir mayat tersebut terseret ombak dan kembali ke tengah, warga akhirnya berinisiatif mengevakuasi mayat ke pinggir pantai. Mayat lalu kita evakuasi ke RSUD Malingping," ujarnya.
Edy menambahkan dari hasil identifikasi yang dilakukan rumah sakit dan tim forensik, korban diketahui bernama Puji (32) warga Kampung Pakalongan rt 03 / 02, Desa Kadomas, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang. Sedangkan mayat kedua, pertama kali ditemukan oleh nelayan yang tengah mencari ikan. Korban tidak sengaja tersangkut di jaring nelayan.
Mayat tersebut lalu dibawa ke pinggir laut menggunakan perahu menuju pantai Tanjung Panto. "Untuk identitasnya belum kita ketahui, menunggu hasil otopsi dari rumah sakit," jelasnya.
Disinggung mayat tersebut apa masih berkaitan, Edy menegaskan Polres Lebak masih melakukan penyelidikan, sambil mencari identitas mayat yang ditemukan di wilayah Kecamatan Wanasalam. "Masih kita selidiki, nanti hasilnya akan kita informasikan kembali," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
