REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Amerika Serikat (Amcross) meninjau lokasi program kesiapsiagaan gempa bumi di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Kedatangan kami bersama United States Agency for International Development (USAID) dan Kedutaan Besar AS untuk Indonesia ini bertujuan mengetahui sejauh mana program ini berjalan di Sukabumi," kata Country Reps Amcross/ Kepala Kantor Delegasi Amcross untuk Indonesia dan Asia Pasifik Kendall D RePass di Sukabumi, Ahad (17/11).
Menurutnya, peninjauan yang dilakukan pihaknya ini agar program tersebut berjalan secara maksimal di beberapa lokasi yang mendapatkan intervensi program ini.
Pihaknya juga mengapresiasi Palang Merah Indonesia (PMI) khususnya PMI Kota Sukabumi yang secara maksimal menjalankan program ini.
Selain itu, pihaknya ingin mengetahui sejauh mana akses komunikasi khususnya alat telekomunikasi yang dipasang serta fasilitas pendukung lainnya dalam upaya pengurungan risiko bencana gempa bumi.
Ia menambahkan seperti diketahui Indonesia merupakan salah satu daerah rawan gempa bumi, bahkan di 2004 terjadi tsunami di Aceh yang menyebabkan timbulnya sangat banyak korban jiwa.
Karenaitu, dengan adanya program ini pihaknya ingin mengolaborasikan dengan program pemerintah dalam hal pengurangan risiko bencana. Selain itu, dengan dibangunnya kerja sama ini minimalnya bisa mengurangi dampak dari bencana khususnya gempa yang bisa terjadi kapan saja.
"Ada dua daerah yang mendapatkan program ini yakni Kota Sukabumi, Jabar dan Banyuwangi, Jawa Timur yang kedua daerah tersebut sedang melaksanakan kegiatan serupa," tambahnya.
Kendall Re Pass mengatakan dipilihnya Kota Sukabumi untuk mendapatkan program tersebut karena daerah ini merupakan salah satu daerah paling rawan terjadi bencana gempa bumi sehingga melalui program kesiapsiagaan pihaknya bisa memberikan bantuan melalui PMI dengan melatih sejumlah masyarakat untuk dijadikan relawan.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo berharap program tersebut bisa terlaksana secara berkesinambungan apalagi kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga Sukabumi yang merupakan daerah rawan bencana gempa bumi.
Dengan dibentuknya relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) dan melakukan berbagai pelatihan pengurangan risiko bencana diharapkan bisa meminimalisasikan dampak bencana dan warga pun selalu siap dalam menghadapi bencana kapan saja.