Jumat 15 Nov 2019 23:09 WIB

Warga Diminta Waspadai Penipuan Haji dan Umrah

Kantor Kemenag Lebak menerima banyak laporan modus penipuan haji dan umrah.

Ilustrasi Penipuan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Penipuan

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Banten, meminta masyarakat mewaspadai penipuan ibadah haji dan umrah dengan paket harga murah dan menjanjikan waktu cepat untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak banyak menerima laporan modus penipuan haji dan umrah itu dengan mendatangi majelis taklim dan pondok pesantren.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Lebak H Humaedi Hakim di Lebak, Jumat (15/11), menjelaskan, mereka para penipu umrah dan haji itu memberikan harga paket murah dan menjanjikan keberangkatan ke Tanah Suci dengan waktu cepat. Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak terbujuk rayuan penawaran paket murah ibadah haji dan umrah guna menghindari korban penipuan.

Baca Juga

Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan adanya warga Kabupaten Lebak menjadi korban penipuan umrah maupun haji. Pihaknya juga terus mengoptimalkan sosialisasi, pelayanan dan pembinaan agar masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah dan haji ke Kemenag setempat.

Apalagi, saat ini pelayanan calon ibadah haji dan umrah sudah diterapkan pelayanan satu atap. Masyarakat jika hendak menunaikan ibadah haji maupun umrah dapat mendatangi Kantor Kemenag Lebak maupun Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan untuk mendapatkan informasi.

Saat ini, kata dia, penipuan umrah dan haji cukup meresahkan dengan menawarkan paket murah dan terjangkau kalangan masyarakat menengah ke bawah. Biasanya, kata dia, mereka penipu itu menawarkan paket di bawah Rp20 juta per orang.

"Kami minta masyarakat jika hendak berangkat ibadah umrah dan haji sebaiknya mengurus ke Kemenag Lebak agar tidak menjadi korban penipuan," katanya menjelaskan.

Menurut dia, masyarakat juga harus mengetahui bagaimana cara pendaftaran, pemberangkatan, penginapan hingga kepulangan ke Tanah Air. Biaya pemberangkatan umrah yang resmi melalui perusahaan biro perjalanan Rp 25 juta per orang.

Saat ini, kata dia, perusahaan travel umrah di Kabupaten Lebak terdapat empat KBIH yang sudah mengantongi izin dari Kementerian Agama. Keempat KBIH itu antara lain KBIH Marifat Kecamatan Rangkasbitung, KBIH Bani Matin Kecamatan Rangkasbitung dan KBIH Arabiyah Kecamatan Cipanas dan KBIH Asasinah Kecamatan Malingping.

Masyarakat lebih baik untuk melaksanakan ibadah umrah ke KBIH yang mengantongi perizinan yang sah. "Kami berharap warga tetap waspada agar tidak menjadi korban penipuan ibadah umrah dan haji," katanya.

Mulyadi, seorang warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan dirinya kini mendaftar calon haji ke Kemenag setempat dibandingkan ke perusahaan biro perjalanan haji dan umrah. Sebab, pendaftaran calon haji ke Kemenag dijaminkan diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Kami lebih baik mendaftar haji ke Kemenag,karena lembaga pemerintah yang mengurus bidang ibadah haji," katanya menjelaskan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement