YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan Career Day pada hari Senin, 14 November 2019, dibuka oleh Shoimah Kastolani selaku Badan Pembina Harian (BPH) Madrasah Mu’allimin Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Career Day merupakan agenda tahunan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang bertujuan mengenal, memahami, serta mengekspresikan ragam pekerjaan dan aktivitas orang dalam lingkungan kehidupan yang sesuai dengan kemampuan dan minat para siswa.
Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Agustyani Ernawati, M.Pd, menegaskan, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mempunyai peran dan merupakan lembaga pendidikan 6 tahun setingkat SMP/MTs dan SMA/MA khusus putri yang mempunyai misi membentuk calon kader pemimpin putri sekaligus calon pendidik serta sebagai kader Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Kompetensi lulusan yang diharapkan terdiri dari lima kompetensi dasar memiliki lima kompetensi utama, yaitu kompetensi dasar keilmuan, kompetensi dasar kepribadian, kompetensi dasar kecakapan, kompetensi dasar sosial kemanusian dan kompetensi gerakan.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, maka kurikulum yang dilaksanakan merupakan perpaduan ilmu agama dan umum. Sehingga alumni memiliki ciri cerdas dan bertakwa.
Oleh karena itu, salah satu strategi untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam meniti karir ke masa depan adalah melalui kegiatan career day.
Adapun rangkaian kegiatannya meliputi stand pameran PTN/PTS, baik dalam maupun luar negeri, seminar perguruan tinggi dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) yang diikuti oleh seluruh siswi kelas XII.
Sementara itu, kelas X dan XI melakukan kegiatan science IPA dan IPS, market day, media dakwah serta papan bimbingan. Kelas IX mengikuti tes peminatan, kelas VIII melakukan ekstra kurikuler show dan kelas VII membuat kreatifitas “karirku”.
“Adapun yang membedakan kegiatan career day tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya di antaranya adalah partisipasi Universitas Gadjah Mada, baik sebagai narasumber maupun stand pameran perguruan tinggi,” kata Agustyani Ernawati.
Selain itu, jenis kegiatan yang diikuti oleh kelas IX juga berubah, yang dulunya diskusi karir, tahun ini adalah tes peminatan serta kegiatan yang lebih bervariasi bagi siswi kelas X dan XI. “Tak lupa pula tahun ini, kami juga mengundang SMA dan MA terdekat,” tutur Fauziyah Tri Astuti, selaku ketua panitia.
Bimbingan Konseling (BK) Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Tahun ini ada 19 PTN/PTS yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, di antaranya Universitas Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN, Poltekes Kemenkes Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, TELKOM University Bandung, Universitas Islam Negeri Yogyakarta, STIKES Surya Global, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Swiss German University, Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dan alumni Timur Tengah. (Affan/gsh).