Selasa 12 Nov 2019 20:21 WIB

Nasdem: Hubungan Jokowi-Paloh tak Renggang

Politikus Nasdem Saan Mustopa mengatakan segala spekulasi telah terbantahkan.

Sekretaris Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa
Foto: Dok Pribadi
Sekretaris Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh selama ini tidak ada kerenggangan. Menurut dia, pernyataan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu hanya candaan yang memberi simbol telah cair hubungan keduanya.

"Lalu terkait opini kerenggangan Surya Paloh dengan Megawati yang selama ini berkembang, itu terbukti terbantahkan dengan kehadiran Megawati dan Puan Maharani datang ke HUT Partai Nasdem," kata Saan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12/11).

Baca Juga

Saan juga mengatakan, terkait spekulasi masa depan koalisi parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf, telah terbantahkan setelah pernyataan Presiden Jokowi yang menegaskan bahwa koalisi pendukung pemerintah semakin solid dan kuat untuk mengawal pemerintahan ke depan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam acara HUT Partai Golkar pada Rabu (6/11), sempat bercanda terkait suasana hati Surya Paloh yang gembira setelah bertemu Presiden PKS beberapa waktu lalu. Lalu, Surya Paloh menyindir partai-partai yang memiliki sinisme dan kecurigaan terhadap partainya karena bersafari ke partai di luar koalisi seperti PKS.

Dia mengatakan, partai-partai yang sinis itu tidak berkarakter Pancasila dan tidak pantas mengaku pancasilais dan nasionalis. Sementara itu dalam puncak HUT Partai NasDem pada Senin (11/11), Presiden Jokowi berpelukan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Sikap keduanya tersebut dinilai banyak pihak membantah keretakan koalisi parpol pendukung pemerintah.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement