Selasa 12 Nov 2019 17:09 WIB

BNN Sultra Tes Urine Siswa SMA Satria Kendari

Tes urine tersebut untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Solo melakukan tes urine kepada sejumlah pelajar yang terjaring razia bolos sekolah di kantor Satpol PP, Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/8/2019).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Solo melakukan tes urine kepada sejumlah pelajar yang terjaring razia bolos sekolah di kantor Satpol PP, Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan tes urine pada pada 25 pelajar Sekolah Menengah Atas Swasta Satria Kendari, Selasa (12/11). Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP, Yuyun Yulianti mengatakan, kegiatan tes urine tersebut untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada kalangan pelajar, sehingga mewujudkan lingkungan sekolah bebas dari Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

"Kami dari Bidang P2M BNNP Sultra khususnya Seksi Dayamas melaksanakan kegiatan tes urine pada pelajar SMAS Satria agar menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari narkoba," kata Yuyun.

Baca Juga

Selain itu, Yuyun mengatakan, kegiatan itu berdasarkan Surat Kepala Sekolah SMAS Satria Nomor: 423/193/2019 tanggal 8 November 2019 Perihal Permohonan Bantuan Pelaksanaan Tes Urine Bagi Siswa SMAS Satria Kendari. "Kegiatan tes urine ini adalah implentasi Inpres Nomor 6 Tahun 2018 tentang P4GN sehingga tercipta lingkungan sekolah bersih dari penyalahguna dan peredaran gelap narkoba," kata Yuyun.

Yuyun mengungkapkan, dari 25 siswa-siswi yang telah mengikuti pemeriksaan urine, hasilnya sebanyak 24 orang dinyatakan negatif dan seorang dinyatakan positif methamphetamine. "Dari 25 siswa-siswa SMAS Satria Kendari yang melakukan tes urine, sebanyak 24 siswa dinyatakan negatif, sementara satu orang positif methamphetamine.

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement