Senin 11 Nov 2019 22:08 WIB

Senator Klaim Jakarta Berpotensi Jadi Kota Ramah Sepeda

Sudah saatnya sepeda dijadikan bagian integral dari sistem transportasi kota.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Tanda sepeda tertera di jalur pedestrian di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta.
Foto: Putra M Akbar
Tanda sepeda tertera di jalur pedestrian di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator DKI Jakarta, Fahira Idris mengungkapkan perencanaan pembangunan transportasi di banyak daerah, sepeda masih dianggap inferior. Kebanyakan daerah lebih kepada pembangunan infrastruktur yang fokus kepada penggunaan kendaraan bermotor. Sementara untuk transportasi tidak bermotor mulai dari sepeda sampai pejalan kaki belum menjadi prioritas.

“Jika kebijakan ini (jalur sepeda sebagai prioritas) konsisten maka Jakarta punya potensi besar menjadi salah satu kota ramah sepeda," jelas Fahira kepada Republika.co.id, Senin (11/11).

Baca Juga

Memang, kata Fahira, sudah saatnya sepeda dijadikan bagian integral dari sistem transportasi kota. Oleh karena itu, baik program maupun penganggarannya juga harus jadi prioritas. Menjadikan sebuah kota ramah sepeda adalah pekerjaan besar dan butuh puluhan tahun. Kota Amsterdam, butuh puluhan tahun menjadi kota ramah sepeda.

Menurut Fahira, keberhasilan Kota Amsterdam ditopang oleh kasadaran masyarakat yang didukung oleh kebijakan pemerintah yang konsisten. Terutama terkait alokasi anggaran dan pembangunan infrastruktur jalur sepeda. Walau demikian, Pemerintah Amsterdam terus berinovasi untuk terus meningkatkan kenyamanan bagi peseda.

photo
Pengendara sepeda melintasi jalur sepeda di Jalan Pemuda, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019).

“Warga Amsterdam pun meninggalkan mobil dan beralih ke sepeda. Jadi apa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta saat ini adalah sebuah langkah awal yang baik," tutur Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tersebut.

Fahira juga menyakini jika program ini dijalankan dengan konsisten dan didukung oleh keberpihakan anggaran, 10 atau 20 tahun ke depan, sepeda akan menjadi pemandangan di jalanan Jakarta. "Tempat-tempat parkir yang didominasi kendaraan bermotor perlahan akan berganti, diisi dengan sepeda," tutup Fahira.

Dalam Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2020 terdapat anggaran pembangunan jalur sepeda sebesar Rp 62 miliar. Besarnya anggaran ini dinilai sebagai salah satu langkah serius Pemprov DKI Jakarta menjadikan sepeda bagian integral dari sistem transportasi kota.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement