Senin 11 Nov 2019 07:27 WIB

Kebakaran TPA Bangkonol Sejak Sabtu Belum Padam

Karena sulitnya memadamkan api, petugas meminta bantuan BPBD Provinsi Banten.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Foto: Antara/Arnas Padda
Kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Banten, terbakar sejak Sabtu (9/11). Dugaan kuat penyebab kebakaran adalah karena warga yang membakar sampah sembarangan di kebun yang dekat dengan TPA Bangkonol.

“Jadi pada Sabtu pagi kemarin, ada warga yang sedang membersihkan kebun, kemudian sampah-sampahnya dia bakar. Warga tersebut sebelumnya berusaha memadamkan kobaran api itu, tapi karena cuaca dengan suhu tinggi dan hembusan angin yang kencang akhirnya merambat ke TPA dan api makin membesar,” ujar Plt Kepala BPBD Pandeglang, Surya Dharmawan, Ahad (10/11).

Baca Juga

Api yang terus merambat di timbunan sampah di TPA Bangkonol disebutnya menyulitkan pemadaman kebakaran. Dirinya bahkan menyebut sebenarnya api bisa benar-benar padam jika ada hujan lebat yang mengguyur lokasi. Namun, petugas telah membuat parimeter di sekitar lokasi dan mengumpulkan sampah ke bagian tengah TPA agar tidak terus merambat.

Surya mengatakan tiga unit mobil damkar dan dua mobil tangki air telah difungsikan untuk mematikan kebakaran. Karena sulitnya memadamkan api, petugas juga telah meminta bantuan BPBD Provinsi Banten.

“Api di lokasi TPA nggak bisa padam sebetulnya, kecuali sampahnya habis atau turun hujan yang cukup lebat. Upaya kami membuat perimeter di sekitar lokasi dan mengumpulkan sampah ke tengah, agar api tidak merambat keluar dan semakin membesar. Dari kemarin kita sudah turun, dan dari Dinas Lingkungan Hidup juga sudah dari sejak awal,” ujarnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengimbau warga Pandeglang tidak membakar sampah sembarangan. Irna mengingatkan seluruh warga berhati-hati menghadapi musim pancaroba.

“Saya imbau dan saya juga berpesan agar semakin waspada dalam menghadapi cuaca yang ekstrem ini. Jangan bakar sampah sembarangan karena potensi api merambat sangat besar kalo cuaca seperti ini sehingga akan terjadi kebakaran. Sebaiknya sampah-sampah itu ditimbun karena selain baik untuk bahan organik juga tidak menimbulkan polusi," ujarnya saat memantau lokasi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol, Ahad (10/11).

Dia menambahkan akan terus berupaya memadamkan atau paling tidak meminimalisasi dampak yang ditimbulkan, “Sampai saat ini kami melalui BPBD Pandeglang dan beberapa OPD terkait dan masyarakat sekitar, masih terus berupaya memadamkan api. Kami akan terus pantau perkembangannya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement