REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 5.800 peserta dari berbagai wilayah Jabodetabek maupun luar daerah mengikuti lomba lari Depok Maraton 10K yang berlangsung di sepanjang Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Ahad (10/11). Lomba dilepas Wali Kota Depok, Mohammad Idris di depan kantor Wali Kota Depok. Ketua DPRD Depok Teuku Yusuf Syahputra, Dandim Depok Kolonel Agus Isrok, Kapolres Depok Kombes Azis Andriansyah dan Ketua KONI Depok Amri Yusrah.
"Kegiatan ini tentunya menjadi salah satu ajang mencari bibit atlit lari jarak jauh dan menengah bagi warga Kota Depok khususnya serta masyarakat umum lainnya," ujar Wali Kota Depok Muhammad Idris.
Dia menambahkan, selain sebagai bentuk kegiatan olahraga untuk menyehatkan tubuh, kegiatan ini juga memiliki peran untuk memperkenalkan Depok Maraton Depok 10K di tingkat nasional maupun internasional. "Lomba lari ini juga untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November. Diharapkan kegiatan lomba lari ini rutin dilakukan setiap tahun," harap Idris.
Ketua Panitia Pelaksana Herry Suprianto, menambahkan lomba lari Depok Maraton 10K menjadi kegiatan ke dua setelah dilaksanakan pada 2016 lalu yang dimulai dari depan Balai Kota Depok menuju Jalan Margonda Raya, Bundaran UI Depok kembali ke Jalan Margonda Raya dan finis di halaman Balai Kota Depok.
"Jumlah peserta mencapai 5.800 orang dengan rincian kategori 10K sejumlah 424 orang, kategori 10K Master 150 orang, kategori 5K sejumlah 650 orang, kategori 3K sejumlah 78 orang dan free slot sejumlah 48 orang. Untuk peserta tidak berbayar, yaitu kategori SMA sejumlah 2.671 orang, kategori SMP sejumlah 1.374 orang, dan kategori 3K sejumlah 304 orang," terangnya.