Ahad 10 Nov 2019 15:32 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Rusaknya Atap Stadion Arcamanik

Stadion Arcamanik rusak akibat hujan deras yang disertai angin kencang

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Foto udara Stadion sepak bola Sport Center Jabar yang ambruk di Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Foto udara Stadion sepak bola Sport Center Jabar yang ambruk di Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Atap stadion Sepakbola di Tribun Timur di komplek sarana olahraga (SOR) Arcamanik, Kota Bandung mengalami kerusakan akibat hujan deras yang disertai angin kencang, Sabtu (9/11) siang. Akibatnya, atap lepas dan jatuh terbawa ke halaman parkir stadion.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Jawa Barat, Engkus Sutisna mengungkapkan rusaknya atap stadion disebabkan angin puting beliung yang terjadi saat hujan deras, Sabtu (9/11) siang. Menurutnya, penyebab rusaknya atap hingga lepas murni disebabkan angin puting beliung.

"Sebagian atap tribun Timur terbang dan menimpa lapangan voli pasir. Secara umum masih bisa digunakan dan tidak terganggu," ujarnya, Ahad (10/11).

Ia mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk menghitung kerugian yang disebabkan serta melakukan evaluasi terhadap lepasnya atap.

"Dalam sehari dua hari ini, kita akan evaluasi. Tentunya akan ada langkah cepat, minimal kita kordinasikan dulu dan kita usulkan anggaran 2020," katanya.

Kapolsek Arcamanik, Kompol Anang Suhanji mengungkapkan pihaknya menerima laporan tentang atap stadion rusak setelah terkena angin kencang sekitar pukul 14.55 Wib. Menurutnya, puing-puing atap jatuh di halaman dan sebagian ke sarana voli pantai yang tidak jauh dari lokasi.

"Atap stadion rusak akibat angin kencang," ujarnya, Sabtu (9/11).

Ia memastikan jika dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka. Sementara kerugian masih belum bisa ditaksir. "Tidak ada korban jiwa," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement