jatimnow.com - Warga Dusun Sememi, Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto kerja bakti membersihkan Sungai Ledeng, Minggu (10/11/2019).
Sampah yang diduga berasal limbah usus ayam dan rumah tangga diangkat dari dasar sungai dengan alat seadanya lalu dimasukkan ke truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto.
Baca juga:
- Sungai di Mojokerto Tercemar, Diduga Akibat Limbah Usus Ayam
- Tim DLH Ambil Sampel Sungai Tercemar Diduga Usus Ayam di Mojokerto
- Sungai di Mojokerto Tercemar, 11 Pengusaha Keripik Usus Ayam Diperiksa
PJ Kepala Desa Modopuro, Rokhim mengatakan kerja bakti ini sebagai bukti masyarakat peduli dengan lingkungan. "Kedepannya kami akan membuat peraturan desa (Perdes) agar warga dan pengusaha tidak membuang sampah dan sisa kotoran usus ayam ke sungai," kata Rokhim.
Pengurus desa direncanakan akan melakukan upaya-upaya sosialisasi kepada pengusaha kripik usus agar pemotongan ayam tidak langsung membuang sisa ke Sungai Ledeng.
"Kami sudah berkoordinasi dengan DLH dan akan menaruh tong sampah di beberapa tempat. Nantinya juga akan kami jadikan tempat pemancingan," ujarnya.
Terkait adanya sumbatan di hilir Sungai Ledeng karena adanya proyek pembangunan plengsengan di Sungai Sadar, Rokhim mengaku akan mengkoordinasikannya dengan pihak terkait.
"Kami akan koordinasi dulu supaya semua pihak tidak merasa dirugikan karena pihak-pihak tertentu punya kepentingan. Sampah ini merupakan sampah kiriman dari penduduk di hulu sungai seperti Pekuwon, Dalem dan Desa Mejoyo," pungkasnya.