REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Indonesia membuka rute baru Transjakarta. Rute Jak 49 Pasar Sayur Cipulir-Lebak Bulus melayani warga agar terhubung dengan transportasi umum.
"Layanan ini telah beroperasi sejak Kamis (7/11) kemarin," kata Plt Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta A Mufti melalui siaran pers, dikutip Sabtu (9/11).
Ia mengatakan, rute baru Jak 49 yang disebut Mikrotrans ini berukuran sedang atau lebih kecil dari bus Transjakarta yang melayani rute reguler pada umumnya. Mikrotrans Jak 49 ini juga berfungsi sebagai kendaraan pengumpan yang menghubungkan warga dengan halte Transjakarta dan moda transportasi lainnya. Rute tersebut melayani pemukiman warga menuju tempat aktivitasnya sehari-hari
"Rute baru ini kami buka agar warga DKI Jakarta bisa beralih ke transportasi umum dan dari titik rumah ke tujuan aktivitas hariannya seperti pasar, sekolah dan lainnya," kata Mufti.
Menurut Mufti, rute baru ini sebagai salah satu langkah Transjakarta untuk memperluas jangkauan layanankepada masyarakat.
Selain ke Pasar Cipulir,rute ini juga tersambung ke Transjakarta koridor 8, yakni Lebak Bulus-Harmoni. Selanjutnya bisa naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus sampai ke Bunderan HI.
"Bukan hanya di jalan-jalan yang dapat dilalui bus sedang ini, kini makin terintegrasi," katanya.
Mufti mengatakan, rute baru ini tersedia sebanyak 20 unit armada dengan tarif masih Rp 0 rupiah. Waktu layanannya juga sama seperti rute-rute Transjakarta reguler, yakni mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.
Transjakarta menargetkan untuk setiap rute Mikrotrans Jak 49 dapat mengangkut warga sekitar dengan layanan operasionalnya sekitar 2.000 hingga 3.000 penumpang per hari.
Sebagai bentuk komitmen Transjakarta, pihaknya akan mempersiapkan rute baru setiap bulannya. Total ada lima rute baru yang direncanakan.
"Bulan November kita mulai tambah satu rute Mikrotrans yang dibuka. Jadi akan ada empat rute lagi yang rencananya dibuka bulan ini," kata Mufti.
Rute Mikrotrans Transjakarta sudah tersedia 54 rute dengan 1.405 armada yang sudah tersebar di wilayah DKI Jakarta sekaligus terintegrasi dengan rute-rute eksisting Transjakarta seperti Jak 03 (Lebak Bulus-Pondok Labu), Jak 32 (Petukangan-Lebak Bulus), Jak 45 (Lebak Bulus-Ragunan), rute BRT koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) serta Stasiun MRT Lebak Bulus.
"Dan tiga rute 'non BRT' lainnya, yaitu 8E (Bintaro-Blok M), 1Q (Blok M-Rempoa) serta rute 1C (Blok M-Pesanggrahan)," kata Mufti.
Adapun titik-titik jalur yang dilalui rute Jak 49 ini, yakni Pasar Sayur Cipulir-Lebak Bulus (Ps. Sayur Cipulir) Jalan Ciledug Raya-Jalan Ulujami Raya-JalanBintaro Permai-Jalan Kodam Bintaro dan Jalan Cenek.
Selanjutnya Jalan Kodam Bintaro-Jalan Bintaro Permai Raya-Jalan Veteran-Jalan Bendi Raya-Jalan H Ni’mun Raya-Jalan Ciputat Raya-Jalan Pondok Indah I-Jalan Metro Pondok Indah-Jalan Pasar Jumat (Terminal Lebak Bulus).
Selanjutnya, Lebak Bulus-Pasar Sayur Cipulir melewati Jalan Pasar Jumat (Terminal Lebak Bulus)-Jalan Pinang Raya-Jalan TB Simatupang-Jalan Metro Pondok Indah-Jalan Pondok Indah I-Jalan Ciputat Raya-Jalan H Ni’mun Raya-Jalan Veteran dan Jalan Bintaro Permai 3.
Selanjutnya Jalan Bintaro Permai Raya-Jalan Kodam Bintaro-Jalan Cenek-Jalan Kodam Bintaro-Jalan Bintaro Permai Raya-Jalan Ulujami Raya-Jalan Ciledug Raya (putar balik dpn BSI/kantor pajak)-Jalan Ciledug Raya (Pasar Sayur Cipulir).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
