Jumat 08 Nov 2019 14:42 WIB

Hujan Deras Disertai Angin Terjang Ngawi, 1 Orang Terluka

Hujan deras dan angin kencang menerjang Kabupaten Ngawi

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com – Hujan deras dan angin kencang menerjang Kabupaten Ngawi dalam dua hari, sejak Kamis malam hingga Jumat (7-8/11/2019) dini hari.

Angin kencang ini sempat memorakporandakan tenda pameran di Alun-alun Merdeka Ngawi hingga beterbangan dan juga merusak beberapa rumah hingga mengakibatkan satu korban luka-luka serta sebuah mobil tertimpa pohon.

Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan untuk satu korban luka akibat angin kencang tercatat di Kecamatan Karangjati. Korban bernama Dikem warga Desa Gempol, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi.

"Rumah korban Dikem diterjang angin kencang dan menyebabkan genteng rumahnya berterbangan dan jatuh menimpa korban. Dikem sendiri telah dibawa ke Rumah Sakit Waluyo, Caruban Madiun," katanya.

Sedangkan angin kencang yang melanda di Kecamatan Paron menyebabkan 4 pohon tumbang. Pertama di Dusun Sidorejo, Desa Gentong, sebuah Pohon Waru berumur puluhan tahun tumbang dan menimpa mobil Daihatsu Ferosa bernopol H 7182 LD milik Sugianto.

Sedangkan di Dusun Gentong ada ada dua Pohon Trembesi yang tumbang dan menutup jalan raya. Sedangkan di Dusun/Desa Babadan, sebuah pohon tumbang menimpa bagian tengah rumah milik Singo Purwo Mado.

"Untuk yang di Kecamatan Paron tidak ada korban jiwa, hanya total kerugian mencapai Rp 10 juta," ujarnya.

Sedangkan rumah Bejo Suryani yang berada di Desa Pacing, Kecamatan Padas roboh tertimpa pohon.

"Untuk Kecamatan Pangkur, angin kencang menyebabkan kanopi teras waralaba di Desa Waruktengah, Kecamatan Pangkur terlempar dan juga kabel milik PLN Ngawi ikut putus. Untuk yang di Pangkur total kerugian Rp 20 juta," lanjutnya.

Selain itu, angin kecang juga merusakkan 11 tenda mewah yang disewa Pemkab Ngawi dalam acara pameran hari aksara internasional. Kesebelas tenda yang berada di sisi barat mengalami kerusakan, dengan rincian 6 tenda rusak parah dan 5 tenda rusak sedang.

"Total 11 tenda rusak dan bagian sayap panggung serta backstage. Tetapi tidak ada korban jiwa untuk di alun-alun," tandas lulusan AKPOL 1998 ini.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement