Rabu 06 Nov 2019 21:10 WIB

Pangdam Siliwangi: Program Citarum Harum Ditingkatkan

Program Citarum Harum ditingkatkan.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Muhammad Hafil
Kondisi debit air sungai Citarum yang berada di Danau Retensi Cienteung,  Baleendah mengalami penurunan akibat musim kemarau, Selasa (3/9).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kondisi debit air sungai Citarum yang berada di Danau Retensi Cienteung, Baleendah mengalami penurunan akibat musim kemarau, Selasa (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG—Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, menegaskan, selama kepemimpinannya program Citarum Harum  akan ditingkatkan. Pangdam menyampaikan hal tersebut dalam acara pisah sambut dengan pendahulunya, Letjen TNI Tri Soewandono, di Bandung, Rabu (6/11). ‘’Program Citarum akan dilanjutkan dan ditingkatkan,’’kata jenderal bintang dua yang lama berdinas di Kopassus ini.

Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, sebelumnya menjabat Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas. Alumni Akmil tahun 1987 ini menggantikan seniornya  Letjen Tri Soewandono (Akmil 1986) yang mendapat promosi sebagai Sekretaris Kementrian Polhukam.

Baca Juga

Hadir dalam acara tersebut, Kasdam III Siliwangi, Brigjen TNI Dwi Jati Utomo dan seluruh pejabat utama Kodam.Pangdam menyoroti masalah Sungai Citarum yang menjadi program nasional. Program yang sudah dijalankan sejak kepemimpinan Mayjen TNI Doni Mordano. Ia mengatakan, pemerintah konsen terhadap pembenahan sungai gterpanjang di Jawa Barat tersebut. Ia berharap kerjasama dengan seluruh instansi dan kelompok masyarakat dalam penanganan sungai tersebut terus berlanjut dan ditingkatkan.

‘’Kami akan lakukan pemantauan ke lapangan. Kemudian dilakukan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya,’’ujar dia.

Letjen TNI Tri Soewandono dalam sambutannya, menyampaikan kesan dan pesannya. Ia mengaku bangga bisa hadir dalam acara pisah sambut yang dihadiri berbagai elemen masyarakat. ‘’Pelajaran yang berharga karena kita mengenalnya, jadi apapun tugas yang diberikan tidak boleh menyerah,  harus berhasil,   sehingga saya menjadi Letnan Jenderal seperti ini,’’ ujar dia.

Tri Sowandono mengatakan, Citarum Harum,  merupakan program pentahelik dimana ilmuwan, tokoh masyarakat, bersama-sama mengatasi sungai yang tadinya terkotor dunia menjadi bersih.’’

Sebelum serah terima kami dipanggil oleh Kemenko Kemaritiman akan diberikan tugas untuk mengembalikan lahan kritis, lahan gundul diatas. Jadi prinsifnya apabila kita kerja dengan serius, kerja dengan maksimal, maka semua hambatan-hambatan bisa kita lalui, " kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement