Rabu 06 Nov 2019 07:50 WIB

Meski Terluka, Pengemudi Gojek Pertahankan Motor dari Begal

Pengemudi Gojek sempat memburu pelaku meski sudah terluka ditikam pisau.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Fauzan (45), seorang pengendara ojek online (ojol) lolos dari maut meski mengalami banyak luka tusuk akibat pembegal. Aksi penjambretan itu berlangsung pada Senin (4/11), pukul 18.30 WIB di Jalan Firdaus, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau.

"Awalnya pelaku Riza minta diantar ke Jalan Kartama, sampai di sana diminta antar ke Jalan Firdaus, dan saat korban bertanya mau ke mana sebenarnya, justru leher korban ditikam dari belakang dengan pisau," kata Kapolsek Bukit Raya, Pekanbaru Kompol Bainar SH MH dalam keterangannya, di Pekanbaru, Selasa (6/11).

Baca Juga

Berdasarkan laporan yang diterima Polsek Bukit Raya, kata Bainar lagi, korban berprofesi sebagai ojol ditelepon oleh pelaku dan meminta untuk diantarkan ke Jalan Kertama.

Setibanya di Jalan Kertama, pelaku minta untuk diantarkan ke Jalan Firdaus, dan setelah tiba di pertengahan Jalan Firdaus, korban merasa curiga karena melewati kuburan, apalagi suasana gelap.

Lalu, korban bertanya pada pelaku, "Ke mana nih bang, ni udah di kuburan". Namun tiba-tiba pelaku langsung menusuk leher korban dengan pisau hingga korban dan pelaku terjatuh berikut dengan sepeda motor korban.

"Namun saat jatuh, korban dengan sigap mengambil kunci kontak sepeda motornya dan mengantonginya, lalu pelaku memukul korban dengan tangannya dan kemudian pelaku berdiri dan menegakkan sepeda motor serta menuntun sepeda motor korban dengan maksud membawa sepeda motor tersebut setelah berjarak sekitar 10 meter," katanya lagi.

Korban mengejar dan menarik stang sepeda motor itu. Korban dan pelaku terlibat tarik menarik. Korban berteriak, "Allahu Akbar...tolong ada jambret,!" Warga yang mendengar teriakan tersebut berdatangan, sehingga pelaku melarikan diri dan bersembunyi di semak semak.

Warga beserta saksi Sutopo (44) dan Sigit (22) berusaha mencari pelaku. Kemudian mereka berhasil mendapatkan pelaku hingga membawa pelaku serta sejumlah barang bukti ke Polsek Bukit Raya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement