Jumat 15 Nov 2019 02:05 WIB

Menristek: Riset Fokus ke Inovasi yang Diperlukan Masyarakat

Peneliti didorong menciptakan inovasi dengan harga yang kompetitif.

Menteri Riset Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro (kiri).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Menteri Riset Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro menekankan pemerintah akan memfokuskan riset kepada inovasi yang dibutuhkan masyarakat dan pasar.

"Fokus kami adalah bagaimana kegiatan riset dan litbang sampai kepada inovasi dan komersialisasi produk sejalan dengan kebutuhan masyarakat, agenda pembangunan nasional dan apa yang dibutuhkan oleh market dalam konteks komersialisasi produk," ujar Bambang ketika mengunjungi Kawasan Nuklir Pasar Jumat, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Dia mendorong para peneliti agar mulai mempertimbangkan unsur ekonomi dalam menciptakan produk yang mampu bersaing di pasar, tidak hanya sekadar meneliti tapi menciptakan inovasi dengan harga yang kompetitif. Dalam kunjungannya ke Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) itu, Bambang melihat teknologi nuklir memiliki banyak potensi selain tentu saja untuk menciptakan ketahanan energi.

Dia melihat beberapa potensi yang dimiliki oleh Batan, tidak hanya untuk produksi di hulu seperti varietas pertanian tapi juga kemungkinan hilirisasi dari temuan-temuan lembaga tersebut. Banyak produk pangan Batan yang bisa membantu petani untuk meningkatkan produktivitas, selain meningkatkan produksi yang menjadi subtitusi produk yang biasa diimpor.

Dia meminta kepada Batan agar selain menemukan produk-produk yang dapat menjadi substitusi juga ikut mempertimbangkan unsur biaya produksi jika akan bersaing dengan produk asli. Harga kompetitif, kata dia akan membantu untuk membawa orang menggunakan produk subtitusi tersebut.

"Jadi kita berharap temuan-temuan dari Batan akan membuat produk pertanian kita makin berkualitas dan produktivitas meningkat sehingga petani tertolong," ujar Bambang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement