Selasa 05 Nov 2019 13:11 WIB

Dispora Jabar: Afridza Layak Dinobatkan Jadi Pahlawan Olahraga

Pembalap Afridza Munandar meninggal dalam kecelakaan di Sirkuit Sepang Malaysia

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi (Dispora) Jawa Barat (Jabar) menyatakan pembalap Afridza Munandar (20)  layak mendapatkan penghormatan sebagai pahlawan olahraga dari Jabar. Pembalap asal Kota Tasikmalaya itu meninggal dunia karena kecelakaan saat balapan Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).

"Afridza adalah pahlawan olahraga Jawa Barat," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jabar Engkus Sutisna saat melayat di rumah duka Perumahan Tamansari Indah, Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Senin (4/11/2019) malam.

Ia menuturkan, Afridza merupakan atlet balap motor asal Kota Tasikmalaya yang telah mengharumkan nama Indonesia dengan menunjukan prestasinya di tingkat internasional.

AYO BACA : Penghormatan Terakhir, Jenazah Afridza Dikawal Komunitas Motor Tasik

Namun perjalanan karier Afridza itu, kata dia, harus berakhir setelah kecelakaan saat ajang Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang, Malaysia, hingga Afridza meninggal dunia. "Dia gugur di Sepang Malaysia," katanya.

Ia menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jabar turut berduka cita dan merasa kehilangan atas meninggalnya pembalap muda berbakat itu Engkus menyampaikan, kedatangannya mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang tidak bisa melayat dan menghadiri proses pemakaman atlet balap motor itu.

"Saya atas nama pemerintah turut berduka cita sedalam-dalamnya," kata Engkus.

AYO BACA : Jenazah Pembalap Afridza Dimakamkan di Tasikmalaya

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jabar Hadi Fahrul mengatakan, IMI merasa kehilangan dengan meninggalnya Afridza karena tabrakan saat mengikuti balapan di Malaysia. Fahrul mengaku, Afridza sudah seperti anak sendiri dan sering berkomunikasi sehingga kabar itu membuat IMI berduka.

"Almarhum sudah seperti anak saya sendiri, kita begitu dekat," katanya.

Sementara itu, kedatangan mobil ambulans yang membawa jenazah mendapatkan sambutan dan pengawalan dari keluarga dan komunitas otomotif mulai batas kota sampai ke rumah duka pukul 21.30 WIB.

Kedatangan jenazah diwarnai isak tangis hingga akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman keluarga Kampung Sambongbencoy, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

AYO BACA : Sebelum Afridza, Simoncelli Lebih Dulu Jadi Korban di Sepang

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement