Senin 04 Nov 2019 23:50 WIB

Tiga WNA China Hilang di Perairan Sangiang

Wisatawan datang dalam rombongan menyelam dengan jumlah enam orang.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Gita Amanda
Orang hilang - ilustrasi
Orang hilang - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebanyak tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok dilaporkan hilang saat menyelam di perairan Sangiang, Kabupaten Serang, Banten. Para penyelam yang hilang disebut merupakan wistawan yang datang dalam rombongan menyelam dengan jumlah enam orang, pada Ahad (3/11) lalu.

Rombongan tersebut mulai melakukan kegiatannya sejak pukul 13.30 WIB dengan dua pembagian regu masing-masing tiga orang. Salah satu regu dikatakan naik ke permukaan pada pukul 14.45 WIB, sementara regu lainnya tidak kunjung muncul.

Baca Juga

"Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten mendapat info dari saudara You Shiejie melalui telepon bahwa telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia (KMM), berupa tiga orang penyelam WNA asal China hilang pada saat melakukan penyelaman di perairan pulau sangiang," jelas Kasubsi Ops Basarnas Banten, Heru Amir, Senin (4/11).

Dirinya menyebut para penyelam yang hilang adalah Tan Xuz Tao, Wan Bzng Yang, Tian Yu, sementara yang berhasil naik ke permukaan dan selamat adalah You Shi Jie, Xu Jun, Che Yin Xing.

Untuk menangani insiden para penyelam yang hilang ini, Heru mengatakan saat ini tim gabungan yang terdiri dari Polair, Lanal, Basarnas, KSOP, KKP, PMI, Dinkes Cilegon, Dinkes Kabupaten serang sudah diberangkatkan ke Sangiang. Sementara ada sekitar 15 penyelam diterjunkan untuk mencari para WNA yang hilang.

"Jika tidak ditemukan pada hari ini, sesuai SOP pencarian akan dilakukan hingga tujuh hari kedepan. Sudah ada sekitar 12 sampai 15 orang penyelam yang diterjunkan untuk menemukan WNA yang hilang di oerairan Sangiang," terangnya.

Kondisi perairan yang saat ini memang dalam keadaan berarus deras, disebutnya menjadi kendala dalam pencarian. Sementara hingga berita ini dituliskan, para WNA yang hilang belum juga ditemukan.

"Masih nihil sampai sekarang, kita masih terus mencari. Rencana sampai jam 17.00 WIB atau 18.00 WIb," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement