Selasa 05 Nov 2019 02:11 WIB

Bangun Asrama Mahasiswa Nusantara, Jatim Siapkan Lahan

Lahan di Surabaya dan Malang disiapkan jadi calon lokasi Asrama Mahasiswa Nusantara.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan dua lahan di Surabaya dan Kota Malang untuk pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN). Asrama tersebut akan menampung mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang menempuh pendidikan.

"Kami sudah siapkan lahan, satu di wilayah Siwalankerto di Surabaya dan satunya di Kota Malang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menerima tim konsultan perencanaan pembangunan AMN di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin malam.

Baca Juga

Khofifah mengatakan, gagasan membuat AMN muncul dengan latar belakang keprihatinan terhadap kasus bentrokan mahasiswa asal Papua yang tinggal di Asrama Papua di Jalan Kalasan Surabaya dengan masyarakat. Pihaknya mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Dengan adanya AMN, menurut Khofifah, mahasiswa dari berbagai daerah bisa tinggal dalam satu asrama sehingga mereka bisa saling menghormati kebiasaan serta mengenal budaya sesama anak bangsa. Ia mengaku belum mengetahui secara pasti desain bangunan maupun pembiayaan AMN seluruhnya dari APBN atau tetap ada bantuan dari Pemprov Jatim.

"Namun, dalam APBD Jatim 2020, saya sudah menyiapkan anggaran, seperti untuk pembuatan pagar atau lainnya," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Nantinya, menurut dia, dilakukan sinkronisasi dengan tim konsultan AMN terkait dengan mana saja yang bisa dibantu Pemprov Jatim. Salah seorang anggota tim konsultan perencanaan pembangunan AMN, Prof Gumilar Rusliwa Somantri, mengatakan AMN dibangun khusus menjadi asrama mahasiswa terintegrasi, sebab tak hanya kamar, tetapi juga perpustakaan, ruang pembinaan kewirausahaan, hingga pembinaan kebangsaan.

Penghuni AMN, menurut Gumilar, akan diseleksi dari mahasiswa berbagai daerah untuk diajak berinteraksi satu sama lain, terutama membangun tradisi multibudaya serta berkomitmen terhadap NKRI. Mereka yang terpilih rencananya akan memperoleh beasiswa.

"Tujuan perekrutan supaya mahasiswa yang menghuni AMN dapat mencerminkan kebhinekaan Indonesia," katanya.

Pemerintah berencana membangun enam AMN secara bertahap, yaitu dua kota di Jatim (Surabaya dan Malang), Manado, Makassar, Jakarta, serta Yogyakarta. Direncanakan, peletakan batu pertama pembangunan AMN di Jatim dilakukan pada semester kedua 2020.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement