REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok terus berupaya menyelesaikan pembangunan infrastruktur air bersih nonperpipaan di RW 03, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Hingga awal November 2019, pembangunan sarana air bersih tersebut telah mencapai 50 persen.
"Pembangunannya sedang berjalan. Saat ini progresnya sudah sekitar 50 persen," ujar Kepala Bidang Permukiman, Disrumkim Kota Depok, Sukanda di Balai Kota Depok, Senin (4/11).
Menurut Sukanda, sarana air bersih yang dibangun memiliki kapasitas cukup besar. Yaitu mampu menyambung hingga ke 500 kepala keluarga (KK). "Nantinya kami juga akan membentuk Kelompok Pengguna dan Pengelola (KPP) yang berasal dari warga setempat untuk mengelolanya agar fasilitas yang kita beri tidak terbengkalai," tuturnya.
Dia menambahkan, pembangunan sarana air besih ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. Dengan total anggaran sekitar Rp 1,098 miliar. "Kiam harapkan proses pengerjaannya berjalan lancar, sehingga bisa selesai tepat waktu dan segera dimanfaatkan oleh warga, harap Sukanda.
Selain di Kelurahan Kemirimuka, Disrumkim Kota Depok juga sudah membangun infrastruktur air bersih di wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. "Ini guna mempermudah warga di lokasi TPA Cipayung untuk mengakses air bersih," ucap Sukanda.
Kepala Disrumkim Kota Depok, Dudi Miraz menambahkan, pengerjaan saluran air bersih tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2019 mendatang. "Kami harapkan dengan adanya saluran ini nantinya dapat membantu warga dalam memperoleh air bersih," tegas Dudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
