Selasa 05 Nov 2019 02:00 WIB

Tahun Depan, Jabar Targetkan 10 Objek Wisata Perdesaan

Jabar menggali potensi wisata dengan memunculkan keragaman produk lokal.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Susana dan aktivitas di Pasar Jajanan Ndeso, di kawasan embung Sebligo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Ahad (20/10). Keberadaan pasar ini mampu mendorong kunjungan wisata dan menggerakkan ekonomi warga melalui ragam UKM kuliner.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Susana dan aktivitas di Pasar Jajanan Ndeso, di kawasan embung Sebligo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Ahad (20/10). Keberadaan pasar ini mampu mendorong kunjungan wisata dan menggerakkan ekonomi warga melalui ragam UKM kuliner.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pada 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan ada 10 objek wisata di perdesaan yang mulai dikembangkan. Menurut Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, pihaknya telah melakukan survei terhadap kurang lebih 11 titik lokasi di wilayah perdesaan Jabar. 

"Di perdesaan kita dukung (objek wisata) dengan sarana dasar. Kebanyakan jalan menuju objek wisata yang minta diperhatikan," ujar Uu kepada wartawan, Senin (4/11).

Baca Juga

Uu mengatakan, ia berharap tahun depan sudah ada progres seperti yang diharapkan. Pemprov Jabar pun, terus menggali potensi wisata dengan memunculkan kekayaan atau keragaman produk lokal.

Selain itu, kata dia, Pemprov Jabar juga berusaha memunculkan dan mengangkat ciri khas atau jati diri masyarakat Jabar melalui sektor pariwisata. "Sebab pariwisata memberikan multiplier effect, dipicu aktivitas wisata akan memacu timbulnya kegiatan ekonomi lain," kata Uu.

Menurut Uu, fasilitas, infrastruktur, dan aksesibilitas menuju lokasi wisata khususnya di wilayah perdesaan ikut menjadi salah satu fokus utama.Promosi lewat berbagai event pun, kata dia, dilakukan Pemdaprov Jabar. Salah satunya pada West Java Festival 2019 yang sekaligus bertepatan dengan peluncuran Smiling West Java, aplikasi yang berisi informasi lokasi wisata di Jabar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement