Senin 04 Nov 2019 17:07 WIB

ASN di Purbalingga Peroleh Pembekalan Ilmu Intelijen

Pembekalan untuk 70 ASN Purbalingga.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA – Pemahaman mengenai ilmu intelijen, saat ini tidak hanya diberikan pada kalangan aparat keamanan. Namun juga bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Seperti di lingkungan Pemkab Purbalingga, sebanyak 70 ASN yang berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan, dibekali ilmu intelijen dasar. Pembekalan diberikan pada kegiatan Peningkatan Kapasitas ASN  di Gedung Andrawina, Owabong Cottage, Senin (4/11).  

Baca Juga

''ASN yang mendapat pembekalan ilmu intelejen dasar ini, merupakan ASN yang tergabung dalam Tim Kewaspadaan Dini Daerah (Wasdinda) Kabupaten Purbalingga,'' jelas Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purbalingga, M Fathurrohman.

Acara pembekalan tersebut, mengambil tema 'Peran Serta Anggota Wasdinda dalam Penanggulangan dan Penanganan Konflik Sosial serta Antisipasi terhadap Potensi Kerawanan di Kabupaten Purbalingga'. Kegiatan pembekalan berlangsung selama tiga hari, 4-6 November 2019. 

Dia menjelaskan, anggota Wasdinda Kabupaten Purbalingga merupakan mata dan telinga dari pimpinan di tingkat OPD maupun di tingkat kabupaten. 

Dengan demikian, informasi yang disampaikan anggota Wasdinda harus merupakan  informasi yang valid. ''Bila informasi yang diberikan valid, maka keputusan pimpinan yang akan diambil akan sesuai dengan kondisi yang ada,'' ujarnya.  

Menurut Fathurrohman, materi ilmu intelejen yang diberikan,  meliputi teknis mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan bagaimana menggalang kekuatan supaya hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari tidak terjadi.

''Untuk menggali informasi, tentu ada informasi yang bisa digali melalui cara terbuka atau dengan cara menyusup sehingga nantinya informan tidak tahu bahwa ini menjadi tim Wasdinda yang sedang menggali informasi,'' terangnya.

Dalam pembekalan tersebut, dia menyatakan, pihaknya menghadirkan narasumber yang berasal dari Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah, Kejaksaan Negeri Purbalingga, Kodim 0702/Purbalingga, dan Polres Purbalingga. 

Sedangkan materi pembekalan yang diberikan, meliputi peran dan fungsi tim Wasdinda, pengantar intelijen, roda perputaran intelijen, serta teknik dan metode mencari informasi.

''Dalam pelatihan tersebut, mereka juga dibekali teknik dan metode penggalangan, penulisan dan pembuatan laporan, praktik pencarian informasi, pembuatan laporan hasil praktik, serta pemaparan dan evaluasi laporan,'' jelasnya. n eko widiyatno

 

 .

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement