REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menerima gelar Doctor Honoris Causa Bidang Public Administration di Dong-A University, di Busan, Korea Selatan, Senin (4/11) siang waktu setempat. Penerimaan gelar ini mengawali perjalanan dinas Gubernur ke Korea Selatan dan Jepang, 4-8 November 2019.
Menurut Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar, Hermansyah, selain menerima gelar kehormatan, sejumlah agenda pertemuan dan penandatanganan MoU telah dijadwalkan. “Pertemuan yang digelar di dua negara ini adalah untuk membahas kerja sama dalam bidang di bidang bisnis, industri, pendidikan vokasi, lingkungan, pengembangan UKM, dan investasi infrastruktur,” ujar Hermansyah, Senin (4/11).
Turut serta mendampingi Emil di antaranya adalah Pimpinan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal dan Kadin Jabar. “Ada juga pertemuan yang akan membahas kerja sama bidang teknologi informasi berbasis internet of things (IoT) dalam hal pengembangan disaster management (manajemen bencana) dan smart city/province,” katanya.
Hermansyah mengatakan, ada satu kota di Korea Selatan dan empat kota di Jepang yang akan menjadi lokasi pertemuan bisnis gubernur. Yakni Busan di Korea Selatan serta Tokyo, Shizuoka, Nara, dan Osaka di Jepang.
“Istimewa di Shizuoka, Pak Gubernur akan menyaksikan Penandatanganan MoU, kerja sama UNESCO Global Geopark antara Ciletuh Geopark dengan Izu Peninsula Geopark,” katanya. Gubernur juga dijadwalkan menghadiri acara 10th East Asia Local and Regional Government Congress - Day 2, di Nara, Jepang pada Kamis (7/11) 2019. N