REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal revitalisasi Terminal Kampung Rambutan. Program yang masuk dalam Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) ini akan direalisasikan pada 2020.
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga mengatakan, revitalisasi Terminal Kampung Rambutan sangat penting untuk mendukung budaya menggunakan transportasi umum. "Kami ingin semakin ada kenyamanan agar lebih banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum," ujarnya, saat melakukan pendalaman KUA-PPAS Tahun Anggaran 2020 di Dinas Perhubungan, Jumat (1/11).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menuturkan, revitalisasi Terminal Kampung Rambutan dilakukan untuk menunjang integrasi dengan jalur Light Rail Transit (LRT) Cibubur-Cawang. "Kita ingin ada konektivitas yang baik di sana. Usulan anggaran untuk revitalisasi sebesar Rp 170 miliar," terangnya.
Syafrin berharap, revitalisasi tersebut akan menjadi satu kesatuan sistem yang utuh terhadap integrasi transportasi umum baik dari sisi fisik, pelayanan, hingga sistem pembayaran. "Konektivitas ini penting. Secara bertahap, moda transportasi umum berbasis rel akan menjangkau lebih banyak wilayah di Jakarta. Baik LRT, MRT, dan BRT harus terintegrasi," terangnya.