REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan yang mengguyur kawasan Kota Bandung, Jumat (1/11) sore, sempat menyebabkan beberapa titik mengalami banjir. Salah satunya lokasi yang kerap direndam banjir yakni Jalan Pagarsih.
Kapolsek Astana Anyar Kompol Wendy mengatakan, genangan banjir di Jalan Pagarsih muncul setelah sekitar satu jam diguyur hujan deras.
"Iya Pagarsih ada genangan. Kedalamannya macem-macem ada yang memang dalam ada yang enggak tergantung kondisi jalan," kata Wendy, Jumat.
Dengan adanya banjir tersebut, arus lalu lintas di Jalan Pagarsih sempat ditutup sementara. Namun tidak berlansung lama, banjir itu kemudian surut.
Menurutnya banjir di kawasan tersebut memang sering terjadi dan tidak berlangsung lama. Dia pun sudah menurunkan personel untuk mengatur lalu lintas saat banjir.
Pascabanjir, arus lalu lintas kembali normal. Namun di ruas jalan, banyak sekali sampah yang berserakan karena terbawa oleh arus air dari solokan sekitar Pagarsih.
Sementara ini, pihak kepolisian menurut Wendy belum menerima laporan tentang adanya air yang masuk ke pemukiman warga. Namun ia memastikan banjir di Jalan Pagarsih sudah surut. "Kalau itu (masuk ke rumah) saya belum ada laporan," katanya.
Selain itu, Jalan Djunjunan Kota Bandung, tepatnya depan BTC Mall pun mengalami hal yang serupa. Genangan banjir yang terlihat setinggi betis orang dewasa itu sempat menyebabkan kemacetan di daerah Pasteur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
