Jumat 01 Nov 2019 09:09 WIB

Transmigran Yogyakarta Tunggu Jadwal Berangkat ke Kaltara

Sebanyak 10 KK akan menerima lahan berkisar dua hektare untuk rumah dan diolah.

Daerah transmigrasi, ilustrasi
Foto: Darmawan/Republika
Daerah transmigrasi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta menyatakan seluruh transmigran siap diberangkatkan. Mereka hanya tinggal menunggu jadwal pemberangkatan ke daerah tujuan.

“Semuanya siap. Informasi terakhir yang kami peroleh, jadwal pemberangkatan pada pertengahan November,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Lucy Irawati, Jumat (1/11).

Baca Juga

Pada tahun ini, ada 10 kepala keluarga (KK) asal Kota Yogyakarta yang terdaftar sebagai transmigran dengan lokasi penempatan di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Seluruh calon transmigran sudah memperoleh pembekalan, terutama praktik mengolah lahan pertanian sehingga diharapkan bisa segera beradaptasi di lokasi yang baru dan mengolah lahan pertanian yang diberikan.

Lucy juga mengatakan seluruh calon transmigran yang akan diberangkatkan sudah melewati proses seleksi, mulai dari seleksi administrasi dilanjutkan seleksi minat dan penegasan komitmen serta motivasi dari seluruh transmigran. “Usia calon transmigran yang akan diberangkatkan juga kami usahakan masih berada dalam rentang usia produktif sehingga tetap bisa bekerja dengan maksimal di lokasi penempatan,” katanya.

Sedangkan untuk luas lahan pertanian yang akan diperoleh setiap transmigran disesuaikan dengan kondisi di daerah tujuan, namun biasanya berkisar dua hektare termasuk untuk rumah. Setiap transmigran juga akan memperoleh uang saku Rp 10 juta serta jaminan hidup selama satu tahun berupa bahan kebutuhan pokok. Uang dan bahan kebutuhan pokok tersebut diharapkan bisa memudahkan transmigran beradaptasi di lokasi baru.

Pada tahun lalu, Kota Yogyakarta menempatkan lima kepala keluarga sebagai transmigran di Bulungan, ditambah dua KK di Kabupaten Paser Kalimantan Timur, dan di Kabupaten Lahat Sumatra Selatan sebanyak tiga KK. Lucy berharap, transmigran asal Kota Yogyakarta bisa merasa betah dan cocok tinggal di lokasi yang baru sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.

”Dari hasil evaluasi, biasanya transmigran asal Kota Yogyakarta cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan jarang yang kembali pulang ke Yogyakarta,” katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement