Jumat 01 Nov 2019 15:39 WIB

Menyiapkan Generasi Emas dengan Literasi

SMP Muhammadiyah 1 Solo menggelar workshop penulisan cerpen.

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
Menyiapkan Generasi Emas dengan Literasi
Menyiapkan Generasi Emas dengan Literasi

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah -- SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo adakan workshop penulisan cerpen yang bekerja sama dengan Gerakan Menulis Buku Indonesia (GMBI). Kegiatan yang dilakukan di Aula SMP Muh 1 Simpon Solo pada Rabu (30/10/2019) ini diikuti seluruh siswa kelas Program Khusus (PK) sejumlah 145 siswa.

Materi kegiatan berupa Krenisa (kreasi seni dan bahasa) diawali dengan pembukaan dan penampilan pentas seni dan kreasi tiap kelas, workshop yang dipandu oleh GMBI, dan terakhir penulisan cerpen. Tujuan dari kegiatan tahunan ini menurut Siwi Rohdiati, SPd selaku guru bahasa Indonesia dan ketua pelaksana Krenisa 2019 adalah menggali dan menyalurkan potensi siswa dalam bidang seni dan literasi.

Siwi Rohdiati, SPd juga menambahkan diharapkan dalam kegiatan ini setiap siswa bisa menulis dalam bentuk cerpen. Nantinya dikumpulkan seluruhnya untuk menjadi buku kumpulan cerpen dan dikirim serta diikutkan dalam lomba yang dilaksanakan oleh GMBI tahun 2019.

Gerakan Menulis Buku Indonesia merupakan program pengembangan literasi dan pendidikan nasional, yang menjadi mitra resmi Gerakan Literasi Nasional Kemendikbud RI. Melalui berbagai program yang dipersembahkan untuk seluruh kalangan lintas profesi dan lintas usia, kata Akip Wisnu salah satu GMBI yang mengisi workshop di SMP Muh 1 Simpon Solo.

Akip Wisnu juga menambahkan melalui program yang berskala nasional ini, Tim GMB-Indonesia  bahu-membahu dengan pihak-pihak terkait, seperti instansi pendidikan, pemerintah, perusahaan, komunitas dan perorangan, untuk meningkatkan sekaligus mengembangkan minat, kompetensi, empati dan prestasi bangsa Indonesia melalui jalur literasi.

Tujuan utama diciptanya Gerakan Menulis Buku Indonesia adalah sebagai upaya menyiapkan generasi emas Indonesia pada 2045, dengan cara meningkatkan minat belajar, kompetensi, produktivitas karya dan gagasan, serta kepedulian pada bangsa melalui penanaman budaya literasi (membaca, berpikir dan menulis) pada masyarakat Indonesia. (Hermawan Lastiyono)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement