REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggodok persiapan terwujudnya desa wisata di Provinsi Lampung. Desa wisata tersebut, diharapkan terdapat rumah tinggal (home stay) yang representatif dan berada di destinasi wisata yang telah ada.
Dalam Rakor di Pemprov Lampung, Kamis (31/10), Wakil Gubernur Lampung Chusnunia mendorong terwujudnya desa wisata di Lampung. Menurut dia, adanya desa wisata di daerah menjadi amanat Kementerian Pariwisata, yang akan menghadirkan ribuan desa wisata.
Dia mengatakan, membangun desa wisata tak tidak hanya bermodalkan pemandangan alam yang indah saja. Namun, terdapat juga kriteria alam, budaya, dan kreativitas masyarakatnya. “Provinsi Lampung memiliki destinasi wisata yang banyak dan kental dengan budaya masyarakatnya,” ujarnya.
Mantan Bupati Lampung Timur tersebut menyatakan, desa wisata yang ada di Indonesia perlu dikemas dengan melalui promosi di media sosial yang semenarik mungkin, sehingga selaras dengan potensi wisata alam dan budayanya sebagai “jualan” desa tersebut agar menarik.
"Dengan promosi melalui media sosial diharapkan keberadaan desa wisata dapat dikenal luas wisatawan dalam maupun luar negeri, (sehingga tertarik) untuk berkunjung ke Provinsi Lampung,” kata Chusnunia yang juga aktif di media sosial.
Pemprov Lampung berharap saat membangun desa wisata juga harus diperhatikan dalam mengembangkan pondok wisata (home stay). Karena itu menjadi salah satu aspek penunjang sekaligus meningkatkan perekonomian khususnya pendapatan masyarakat sekitar.
Keberadaan rumah tinggal atau istilah pondok wisata memiliki peran penting dalam memberikan pengalaman dan informasi otentik baik kultur masyarakat, potensi alam, dan kekhasan desa tersebut kepada wisatawan.
"Saat menginap di home stay wisatawan akan diajak berbaur dengan masyarakat setempat. Ini menjadi pengalaman yang istimewa. Tidak bisa ditemukan di negara atau daerah asalnya. Ada daya tarik pariwisata yang unik dan memiliki kearifan lokal. Masyarakat sekitar juga mendapatkan keuntungan ekonomi di dalamnya," tuturnya.
Pemprov Lampung mengajak kabupaten/kota bersinergi dalam mewujudkan desa wisata di masing-masing destinasi wisata yang telah ada. Sinergitas provinsi dan kabupaten/kota dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi wisata di Provinsi Lampung.
Dalam waktu dekat, Pemprov Lampung akan memberdayakan lagi keberadaan Anjungan Provinsi Lampung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait dalam upaya memajukan sektor pariwisata di Provinsi Lampung. TMII menjadi salah satu upaya dalam mengenalkan potensi dan destinasi wisata di Lampung. Destinasi wisata menarik di Lampung di antaranya Pantai Tanjung Setia (Pesisir Barat), Hutan Taman Nasional Way Kambas (Lampung Timur), Artefak Pugung Raharjo (Lampung Timur), Teluk Kiluan (Tanggamus), Menara Siger (Lampung Selatan), Pelabuhan Bakauheni dan sekitarnya (Lampung Selatan), Taman Hutan Rakyat Wan Abdul Rahman (Bandar Lampung), Pahawang (Pesawaran), dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
