Rabu 30 Oct 2019 15:36 WIB

Batan Buka Wisata Edukasi Nuklir di Bandung

Edukasi nuklir jadi tambahan lokasi wisata di Bandung.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Indira Rezkisari
Wali Kota Bandung, Oded M Danial bersama Kepala Batan meresmikan gedung yang digunakan sebagai objek wisata nuklir di Bandung, Rabu (30/10).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Wali Kota Bandung, Oded M Danial bersama Kepala Batan meresmikan gedung yang digunakan sebagai objek wisata nuklir di Bandung, Rabu (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Tenaga Nuklir (Batan) resmi membuka wisata edukasi nuklir bagi masyarakat umum di Kota Bandung, Rabu (30/10). Tepatnya berada di gedung Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan. Wisata edukasi nuklir ditargetkan mengajak masyarakat lebih mengenal dan mengetahui tentang Batan dan nuklir.

Pada gedung pusat sains dan teknologi nuklir terapan terdapat beberapa produk pertanian hasil karya Batan dengan memanfaatkan proses nuklir. Kemudian tabung besar yang digunakan untuk tempat penyimpanan.

Baca Juga

"Silakan yang berminat, silakan dimanfaatkan (destinasi wisata edukasi nuklir)," ujar Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan saat peresmian gedung wisata edukasi Batan dan Pameran Hasil Litbang 2019 "Batan Bandung menuju era industri 4.0" didampingi Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Rabu (30/10).

Menurutnya, fasilitas yang bisa diakses dan menjadi wisata oleh masyarakat yaitu laboratorium lingkungan dan reaktor nuklir. Namun khusus untuk reaktor nuklir tidak bisa diakses oleh warga yang berusia dibawah 18 tahun demi keamanan dan keselamatan.

Dia menambahkan, Rabu (30/10) hingga Senin (1/11) Batan menggelar acara pameran gelar teknologi hasil penelitian Batan Bandung. Saat pameran banyak hasil penelitian Batan yang digunakan oleh masyarakat Bandung.

Kepala Pusat Sains Batan, Jupiter Sitorus Pane mengatakan bagi masyarakat yang hendak berwisata maka bisa berkunjung pada Senin dan Selasa. Pengunjung bisa mencapai 100 orang berkelompok.

"Terlebih dahulu bisa mengirimkan surat permohonan kunjungan ke kami. Sejak tahun 2000 kami sudah membuka bagi mereka yang ingin berkunjung ke Batan," ungkapnya.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengapresiasi langkah Batan yang membuka diri menjadi destinasi wisata yang bisa diakses masyarakat. Oleh karena itu, ia pun berharap PT DI dan PT Pindad bisa mengikuti hal serupa menjadi destinasi wisata teknologi.

"Mudah-mudahan ini menjadi titik tambahan daerah wisata di Kota Bandung. Ke depan diikuti oleh terapan teknologi lainnya seperti PT DI, Pindad, PT LEN.  Semakin banyak destinasi wisata menambah Bandung semakin juara," katanya.

Mang Oded berharap tidak hanya sekadar destinasi wisata namun bisa memberikan edukasi kepada masyarakat. Selama ini, katanya di masyarakat ketika membahas nuklir relatif menakutkan. Namun ternyata nuklir bermanfaat untuk perdamaian dan bisa dimanfaatkan dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement