REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kebakaran yang melanda hutan dan lahan di Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, dinyatakan padam pada Selasa (29/10) petang. Untuk langkah penanganan selanjutnya diserahkan kepada pihak Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
"Api dinyatakan padam pada pukul 18.00 WIB," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, Selasa (29/10) malam.
Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Ciremai itu pertama kali terlihat di Blok Sigiribig, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Senin (28/10) pukul 10.34 WIB. Hingga Selasa (29/10) pukul 17.00 WIB, kepulan asap masih terlihat di tiga titik lokasi.
Upaya pemadaman pun terus dilakukan secara maksimal dengan melibatkan para personel dari BPBD, TNGC, TNI, Polri, Sapujagat, Ranger Linggarjati, pengelola Lambosir, CDK Perhutani, masyarakat dan relawan. Upaya tersebut membuahkan hasil sehingga api kini berhasil dijinakkan.
"Penanganan kebakaran hutan kawasan TNGC wilayah Kabupaten Kuningan telah selesai," ujar Agus.
Agus menyebutkan, luas lahan yang terbakar dalam beberapa hari terakhir mencapai sekitar 60,5 hektare. Adapun vegetasi yang terbakar berupa semak, pinus, kopi, kaliandra, rotan, dan rimba campur.