REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang juga menjadi Ketua DPC PDIP Kota Solo diagendakan bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Pertemuan berlangsung di sela-sela kunjungan kerja Ganjar di Purwokerto, Senin (28/10) malam.

Muncul berbagai spekulasi mengenai materi pertemuan. Namun Ganjar yang juga kader PDIP, membantah bila pertemuan tersebut membicarakan masalah calon yang akan diusung PDIP dalam pilkada serentak 2020 untuk Kota Solo.

''Pertemuan itu (membicarakan) urusan bantuan provinsi, kok,'' kata Ganjar, saat ditemui wartawan di Purwokerto, Selasa (29/10).

Sebagaimana diketahui, putera sulung presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo dalam pilkada serentak 2020. Kendaraan politik yang digunakan Gibran, adalah PDIP. Bahkan Gibran sudah menemui Ketua Umum PDIP Megawati Sukarno Putri.

Namun yang menjadi masalah, internal DPC PDIP Solo sudah memiliki calon sendiri yang akan diusung sebagai calon wali kota Solo. Calon tersebut yakni Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso.

Terkait hal ini, Ganjar menegaskan semua warga negara bisa mencalonkan diri. ''Semua orang kan boleh mencalonkan diri,'' katanya.

Namun Ganjar menegaskan,  sesuai tradisi PDIP yang berlaku sekarang ini, keputusan akhir mengenai calon kepala daerah yang akan diusung PDIP, berada Ketua Umum. ''Sesimpel itu saja,'' katanya.

Saat ditanya bila DPC PDIP Solo bersikeras dengan calon yang semula diusungnya, Ganjar hanya menjawab tidak. ''Ya nggak lah. Itu nanti sama, karena tradisi kami di PDIP ya ketua umum. Ya serahkan saja pada ketua umum,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika