REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Saat ini Kota Depok telah memiliki sebanyak 423 Sekolah Ramah Anak (SRA). Untuk mengetahui sejauh mana implementasi kegiatan SRA, Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev).
Menurut Kepala Bidang Tumbuh Kembang dan Pengembangan Kota Layak Anak DPAPMK Kota Depok, Yulia Oktavia, Monev ini menyasar 11 sekolah di Kota Depok untuk mengetahui implementasi SRA, Monev itu juga untuk memberikan pemahaman terkait berbagai program SRA.
"Dalam Monev SRA kami beri materi terkait instrumen apa saja dalam SRA hingga indikator yang tercantum di SRA," ujar Yulia dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (28/10).
Menurut Yulia, pentingnya SRA terkait dengan pembentukan karakter anak yang dipengaruhi oleh lingkungannya, khusunya, tempat anak belajar.
"Dengan SRA diharapkan dapat menciptakan karakter yang unggul, baik, dan berkualitas. Kalau karakter anak sudah bagus insya Allah dapat menjadi salah satu faktor dalam mewujudkan ketahanan keluarga yang menjadi salah satu program Kota Depok," kata dia.