Senin 28 Oct 2019 17:20 WIB

Sumpah Pemuda Jadi Momentum Persatuan

Pemuda harus bersatu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini
Foto: ROL/HAvid Al Vizki
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum menyatukan seluruh pemuda Nusantara. Mereka harus  bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Selamat Hari Sumpah Pemuda untuk pemuda Indonesia. Bangga dengan karya dan prestasi yang dicapai muda-mudi Indonesia hari ini. Inilah pilar kemajuan dan masa depan bangsa kita,” kata Jazuli, dalam siaran persnya, Senin (28/10)

Sumpah Pemuda, menurut dia, menjadi tonggak bagi pemuda Indonesia, untuk bisa kembali melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa dan mengisi kemerdekaan. Penting sekali bagi seluruh Pemuda Nusantara, untuk bersama-sama dalam satu barisan, satu langkah dalam menjaga bangsa, dari siapa pun yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan.

Sebagai bentuk komitmen PKS dalam menghadirkan kepemimpin di kalangan Pemuda, Jazuli mengatakan, terbukti tujuh persen dari total seluruh anggota parlemen PKS berusia dibawah 30 tahun. Keberadaan mereka bukan sebagai pelengkap, namun satu bagian yang tidak terpisahkan dalam ikhtiar perjuangan  Fraksi PKS.

"Mereka hadir bukan karena sebatas keturunan siapa dan darimana asalnya, namun berdasarkan kompetensi dan kapabilitas dalam merit system yang teruji” ungkapnya.

Di samping modal persatuan dan kesatuan, hal lain yang harus dilakukan adalah menyelesaikan satu per satu persoalan bangsa. Dicarikan solusinya agar keluar dari persoalan yang menerpa.

“Kita sadar bahwa bangsa ini banyak persoalan yang satu per satu harus dicarikan solusinya secepat mungkin. Oleh karena itu, jika persatuan ini bisa kita jaga dan tingkatkan bukan mustahil sebanyak apapun masalah bisa kita selesaikan secara bersama-sama,”kata Jazuli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement